Pemenuhan/penyajian makanan yang optimal dari aspek cita rasa dan pelayanan makanan sangat diperlukan untuk peningkatan asupan makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pelayanan makanan biasa dan lunak pada pasien kelas III di RSUD Ciawi Bogor dilihat dari cita rasa dan pelayanan makanan. Penelitian dilakukan di RSUD Ciawi Bogor. Bersifat deskritif analitik den…
Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 Indonesia memiliki prevalensi hipertensi sebesar 34,11%. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 dan 2018 prevalensi hipertensi di Provinsi DKI Jakarta meningkat dari 20% menjadi 33,43%. Salah satu faktor pemicu hipertensi adalah konsumsi natrium. Konsumsi natrium yang berlebih menyebabkan tubuh meretensi cairan yang dapat meningkatkan…
Kebiasaan konsumsi makanan jajanan tidak aman akan beresiko terserang penyakit. Berdasarkan Laporan Kasus Keracunan Nasional Tahun 2019, pada tingkat pendidikan SD terdapat 872 kasus keracunan. Faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan yaitu persepsi, sikap, kepercayaan, nilai dan motivasi, pengetahuan dan keterampilan, norma sosial dan budaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan …
Tingkat kepuasan kualitas makan menjadi salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan makanan dapat dilihat dari sisa makan dalam jumlah sedikit dan dapat memengaruhi tingkat pemenuhan energi, zat gizi makro, dan zat gizi mikro warga binaan pemasyarakatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan dan sisa makan siang warga binaan pemasyarakatan dengan tingkat pemenuh…
Daya terima makanan yang rendah akan mempengaruhi sisa makanan. Adanya sisa makanan dapat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan dan persepsi seseorang Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada hubungan persepsi penyajian makanan dan tingkat kepuasan makan siang dengan daya terima makanan mahasiswa PKN STAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross-secti…
Prevalensi berat bayi lahir rendah (BBLR), dan ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) di Indonesia adalah sebesar 6,2%, dan 17,3% (Riskesdas, 2018). Pada tahun 2020 di Jakarta Utara sebanyak 259 bayi yang dilahirkan adalah BBLR (Laporan Profil Kesehatan DKI Jakarta, 2020). Pertumbuhan janin sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu selama kehamilan, ibu hamil yang mengalami KEK disebabkan karen…
Penyelenggaraan makanan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi seluruh kegiatan input, proses, dan output dari penyelenggaraan makan itu sendiri. Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja umumnya adalah disebabkan oleh pola makan yang kurang tepat. Masalah gizi pada remaja muncul karena perilaku gizi yang salah yaitu ketidakseimbangan antara asupan gizi yang dikonsumsi dengan …
Latar Belakang: Tingkat kepuasan para santri menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan makanan di pesantren yang berdampak pada asupan makan para santri yang akan mempengaruhi tingkat pemenuhan energi, zat gizi makro, zat besi, dan vitamin C santri. Tujuan: Mengetahui Hubungan Tingkat Kepuasan dan Asupan Makanan dengan Tingkat Pemenuhan Energi, Zat Gizi Makro, Zat Besi, dan Vitamin C Santr…
Latar Belakang: Sisa makanan dapat menyebabkan adanya biaya yang terbuang dengan sia-sia dan dapat mengakibatkan pasien kehilangan zat gizi selama dirawat di rumah sakit sehingga proses penyembuhan penyakit akan terganggu. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan asupan zat gizi pada sisa makan pagi, siang dan malam pasien kelas III RS Polri Kramat Jati. Metode: Desain pe…
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Rakyat Indonesia No. 25 Tahun 2014 masa remaja merupakan suatu masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, hal ini terjadi dari usia 10-18 tahun dan belum menikah. Pada masa remaja terjadi pematangan fungsi-fungsi pada organ tubuh disebabkan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan. Masa remaja sangat membutuhkan makanan yang berkualitas untuk mencapai…
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular yang mematikan. Biasa disebut sebagai “the silent killer” karena tidak memiliki gejala yang muncul pada seseorang. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 34,1%. Sebagian besar negara yang sudah melakukan penelitian menunjukkan peningkatan prevalensi hi…
Data dari International Labour Organization (ILO) menyebutkan bahwa sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja hampir setiap tahunnya yang disebabkan oleh faktor kelelahan kerja. Penelitian tersebut menyatakan dari 58.115 sampel, 32,8% atau sekitar 18.828 sampel menderita kelelahan kerja. Faktor penyebab terjadinya kelelahan sangat bervariasi yang dipengaruhi oleh faktor …
Status gizi sebelum hamil dan pertambahan BB selama hamil mempengaruhi proses persalinan dan status kesehatan bayi yang dilahirkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan, Prihananto ( 2007 ) menyimpulkan pangan fortifikasi tidak berhubungan bermakna dengan pertambahan BB ibu hamil, Damayanti (2016) menunjukkan pemberian makanan tambahan lokal yang diantar ke rumah setiap hari sert…
Giovanny Rotua Roberta “Pola Menu, Porsi Makanan Asrama, Asupan Energi Dan Zat Gizi (Makro dan Fe) Serta Status Gizi Tenaga Kerja Wanita di PT. Ceger Sari Buana”. XII, V BAB, 51 Halaman, 11 Tabel, 11 Lampiran Untuk menghasilkan pekerja yang produktif, dan dapat berdaya saing secara global membutuhkan banyak faktor pendukung untuk mencapainya. Dari faktor kesehatan terkhusus gizi, salah …
Daya Terima Makanan, Asupan Zat Gizi Makro dan Kalsium serta Status Gizi Lansia di Panti Sosisal Tresna Werdha Budi Mulia 3, Jakarta Selatan” xiv, v bab, 57 halaman, 17 tabel, 11 lampiran Meningkatnya jumlah penduduk lansia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan lansia. Panti merupakan wadah yang memberikan bantuan berupa tempat pembinaan dan bantuan layanan kese…
RIKA OKTAVIA SETIAWATI “GAMBARAN PERENCANAAN MENU DAN PELAYANAN MAKANAN DI KATERING SARI AYU LANGGENG PONDOK JAGUNG TIMUR TANGGERANG SELATAN TAHUN 2017” viii, V Bab, 60 Hal, 7 Tabel, 2 Bagan, 12 Lampiran Penyelenggaraan makanan di ketering mulai dari kegiatan perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan ke konsumen. Berhasil tidaknya suatu penyelenggaraan makanan ditentukan o…
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HYGIENE DAN SANITASI DENGAN PENGETAHUAN TENTANG KEAMANAN MAKANAN ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN ANNAJAH CILEDUG XII, V Bab, 57 hal, 11 tabel, 9 lampiran Prinsip hygiene dan sanitasi makanan dapat dikendalikan dengan prinsip 4 faktor hygiene dan sanitasi makanan yaitu : faktor tempat atau bangunan, peralatan, orang atau penjamah makanan dan bahan makanan. Keamanan…
Pelayanan makanan di rumah sakit merupakan salah satu bentuk kegiatan pelayanan bagi pasien yang dirawat di rumah sakit yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi pasien dalam upaya mempercepat penyembuhan penyakit, mencapai status gizi optimal, dan dapat memenuhi kepuasan pasien. Keberhasilan penyelenggaraan makanan rumah sakit dapat dilihat melalui kepuasan yang berkaitan dengan mutu pe…
Penyelenggaraan makanan institusi dan industry adalah program terpadu yang terdiri atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pengolahan bahan. Penyelenggaraan makanan berdasarkan sifatnya dapat dibedakan menjadi penyelenggaraan makanan yang berorientasi pada keuntungan (bersifat komersial) dan penyelenggaraan makanan yang berorientasi pelayanan (bersifat non komersial). makanan dan penyajian at…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II TUGAS AKHIR, JULI 202 ANGGITA PUTRI MELIDAWATI “PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG MAKANAN JAJANAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO) DAN DAYA TARIKNYA PADA MURID KELAS IV DI SDN BATU AMPAR 12 PAGI” XIII, V BAB, 72 Halaman, 12 Tabel, 1 gambar, 5 Lampiran. Peneliti memilih SDN B…
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II KEMENTERIAN KESEHATAN RI Skripsi, 13 Juni 2017 ABSTRAK KARTIKA AYU ARDIANINGRUM “ANALISIS PERSENTASE BIAYA SISA MAKANAN LUNAK YANG TERBUANG TERHADAP BIAYA MAKAN PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP KELAS III DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BEKASI” xiii, V Bab, 63 Halaman, 21 tabel, 11 Lampiran Sisa makanan merupakan indikator ke…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II Skripsi, 7 JUNI 2017 DELICIA DANA DAMRI FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN MAHASISWA MEMBAWA DAN KUALITAS MAKANAN BEKAL DI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II, KAMPUS A. xiv, V BAB, 96 halaman, 45tabel, 1 gambar, 9lampiran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berkaitan deng…
Karakteristik, Persepsi Cita Rasa Makanan, Asupan dan Status Gizi Atlet Bola Voli di Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan Jakarta Selatan SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma IV (empat) Kesehatan Bidang Gizi Oleh Dwi Prasetia Wati P2.31.31.1.13.034 JURUSAN GIZI DIPLOMAIV POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKART…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II Juni 2017 LILIS NITI SURYANI Perbedaan Pengetahuan dan Sisa Makanan Lunak Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi dan SMS Reminder pada Pasien Rawat Inap yang Mendapatkan Diet Lambung di RSU Kota Tangerang Selatan Banten Tahun 2017 Kegiatan Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) memuat kegiatan konseling gizi baik pasien r…
untuk memenuhi kebutuhan gizi, penyelenggaran makanan bertujuan untuk menyediakan makanan yang sesuai baik dari segi mutu, jenis maupun jumlahnya (Depkes RI, 2006). Penyelenggaraan makanan institusi adalah program terpadu yang terdiri atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pengolahan bahan makanan dan penyajian atau penghidangkan makanan dalam skala besar (PGRS, 2013). Penyelenggaraan makana…
Banyak kalangan mitra belum menyadari bahaya makanan yang mengandung zat aditif berbahaya dan dilarang karena dapat merusak kesehatan tubuh seperti formalin, boraks dan rhodamin. Mitra wilayah Duri Selatan belum mengetahui secara sederhana dalam mendeteksi adanya bahan pangan berbahaya tersebut dalam makanan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan pelatihan deteksi bahan tambahan makanan…
Makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan oleh tubuh untuk hidup, tumbuh dan berkembang biak serta berproduksi, oleh karena itu makanan harus terjamin kebersihannya. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan didapatkan angka foodborne disease yang tinggi, keadaan dapur kotor, tenaga penjamah makanan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri, dan tempat sampah yang tidak tertu…
Kesimpulan 1. Jumlah tenaga di instalasi gizi masih ada beberapa yang kurang jika dihitung berdasrkan perhitungan ISN. 2. Fasilitas yang terdapat di instalasi gizi masih kurang, seperti jumlah alat pemorsian yang tidak sesuai dengan jumlah masakan yang tersedia 3. Penerimaan bahan makanan di instalasi gizi masih belum memenuhi SOP yang ditetapkan, karena tidak digunakannya form spesifikasi …
Laporan PKL SPMI RSU UKI CAWANG 2021
Penyelenggaraan makanan institusi merupakan rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan pencatatan, serta pelaporan. Penyelenggaraan makanan institusi yaitu untuk menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, biaya, dan dapat diter…
Keamanan makanan merupakan kebutuhan masyarakat, karena makanan yang aman akan melindungi dan mencegah terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Untuk melindungi keamanan makanan perlu menerapkan prinsip dasar sanitasi makanan agar tidak menimbulkan keracunan dan penyakit bawaan makanan. Namun upaya-upaya 6 prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman belum dilakukan oleh pengusaha f…
Rumah sakit merupakan salah satu institusi yang melakukan penyelenggaraan makanan bertujuan untuk menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, aman dan dapat diterima oleh konsumen guna mencapai status gizi yang optimal dan mempercepat penyembuhan. Sisa makanan dapat menjadi salah satu indikator penilaian mutu pelayanan gizi di rumah sakit. Faktor yang mempengaruhi sisa makanan d…
Makanan menjadi hal pokok bagi manusia karena di dalamnya terdiri dari protein, karbohidrat, vitamin, lemak, mineral, dan air. Makanan harus dikelola dalam keadaan bersih agar tidak terkontaminasi oleh kotoran ataupun bakteri. Bakteri yang masuk ke tubuh manusia melalui makanan yang terkontaminasi akan menimbulkan Penyakit bawaan makanan (Food Born Disease). Masalah yang ditemukan pada penel…
RINGKASAN Pondok Pesantren Al Multazam Tanah Merah adalah salah satu pondok pesantren yang kegiatan penyelenggaraan makanannya dilakukan di dapur yang setiap harinya menyediakan makan untuk 198 santri putri dan 162 santri putra sebanyak 3 kali dalam sehari. Dengan jumlah santri yang cukup banyak, maka diperlukan upaya penyehatan makanan dan minuman yang sesuai dengan prinsip hygiene dan …
Penjamah makanan yang sakit atau pembawa penyakit (carrier) dan berperilaku tidak sehat dapat berkemungkinan menularkan atau memindahkan penyakit atau bakteri patogen yang ada pada dirinya terhadap makanan yang dikelolanya. Pondok Pesantren merupakan salah satu institusi yang melakukan pengelolaan makanan secara mandiri yang diperuntukkan kepada banyak santri dan pegawai. Dalam pengelolaan maka…
KEK masih menjadi masalah gizi dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (2007) didapati angka nasional bahwa DKI Jakarta merupakan salah satu propinsi yang memiliki prevalensi risiko KEK pada WUS termasuk ibu hamil yaitu sebesar 16.6%. Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada ibu hamil, perlu diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. Upaya un…
Menurut data Kandungan Zat Gizi Pangan Jajanan Anak Sekolah dari BPOM RI, jajanan agar-agar anak sekolah tidak mengandung Vitamin A dan antioksidan. Komponen dalam puding perlu ditingkatkan untuk pemenuhan kebutuhan akan Vitamin A dan Antioksidan anak sekolah. Komponen tersebut dapat ditingkatkan melalui produk lokal yang melimpah seperti wortel dan lobak. Tujuan dari penelitian ini adalah untu…
Sistem penyelenggaraan makanan adalah suatu rangkaian kerja mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan pencatatan, pelaporan serta evaluasi. Pada proses penyimpanan bahan makanan ini bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan kondisi mutu dan bahan ma…