Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berada di bawah nilai normal, tergantung pada kelompok umur dan jenis kelamin. Menurut Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada kelompok usia 15-24 tahun sebesar 32%. Menurut Kemenkes (2018) anemia terjadi karena berbagai sebab, seperti kurangnya asupan protein, zat besi (Fe), vitamin C, asam folat dan vita…
Gizi merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan dan kehidupan dari seorang individu. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi dibedakan antara status gizi kurang, baik dan lebih (Almatsier, 2004). Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara jumlah asupan zatgizi dengan jumlah kebutuhan zat giz…
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Upaya yang dilakukan yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang merupakan setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah menanggulangi timbulnya masalah Kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok atau masyarakat. Sedangkan Upaya Kesehatan Per…
Gizi pada balita dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi dan latar belakang social budaya yang berhubungan dengan pola makan dan pemenuhan zat gizi. Zat gizi yang tidak adekuat dalam lima tahun pertama kehidupan berakibat pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan otak yang bersifat irreversible. Pada usia tersebut, anak berada pada periode tumbuh kembang manusia yang disebut t…
Manajemen penyelenggaraan makanan institusi adalah suatu rangkaian kegiatan yang bersatu dari sistem yang terdiri dari beberapa subsistem perencanaan menu disamping evaluasi dalam rangka memenuhi penyediaan makanan untuk kelompok orang atau masyarakat di sebuah institusi. Di samping untuk memenuhi kebutuhan gizi, penyelenggaraan makanan memiliki tujuan untuk menyediakan makanan yang berkualit…
Stunting merupakan suatu kondisi dimana pertumbuhan anak terhambat karena kekurangan gizi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama, sehingga menyebabkan anak memiliki tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya yang normal serta mengalami keterlambatan dalam perkembangan berpikir. Tujuan penelitian adalah menghasilkan produk Bakso dengan penambahan tepung ulat sagu, tepung…
Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri saat darah dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung, peningkatan tekanan darah yang berlebihan adalah penyebab hipertensi. Menurut data Riskesdas tahun 2018, jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 34,11%. Di antara 34 provinsi, DKI Jakarta berada di urutan ke-9 dengan 33,43%. Banyak yang belum menyadari bahwa hipertensi dapat …
Menurut Riskesdas 2018, terjadi peningkatan persentase kejadian anemia pada Wanita Usia Subur (15-49 tahun) di Indonesia, dari angka 21,6% pada tahun 2013 menjadi 22,3% pada tahun 2018. Dilansir dari WHO, 30% wanita usia 15–49 tahun di seluruh dunia menderita anemia. Anemia yang terjadi pada remaja putri umumnya disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan mengandung zat besi. Tujuan penelitian…
Latar Belakang: Perilaku higiene merupakan hal penting yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan kualitas makanan yang akan disajikan kepada konsumen Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku higiene tenaga penjamah makanan, meliputi karakteristik tenaga penjamah makanan berdasarkan umur, jenis kelamin, lama bekerja, tingkat pendidikan terakhir, tingkat pengetahuan…
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak ditemukan di masyarakat. Menurut data Riskesdas 2018 prevalensi hipertensi usia ≥18 tahun sebesar 34,1%. Di Provinsi DKI Jakarta prevalensi hipertensi usia ≥18 tahun mengalami kenaikan sebesar 13,4% pada tahun 2018 menjadi 33,4%. Dari banyaknya faktor penyebab hipertensi, pola makan yang tidak seimbang dapat menjadi faktor y…
Berdasarkan Kemenkes, di Indonesia prevalensi tidak biasa sarapan pada anak dan remaja mencapai 16,9%-59% dan pada dewasa 31,2%. Mahasiswa merupakan kelompok umur dewasa muda yang dapat menjadi gemuk apabila tidak sarapan. Menurut riskesdas tahun 2018, prevalensi obesitas di Jakarta mencapai 41,9% lebih tinggi dari rata-rata nasional 21,8%. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II memiliki kesib…
“PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS A SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET PADA MAHASISWA TINGKAT 1 JURUSAN GIZI DI POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II” V BAB, 95 HALAMAN, 4 GAMBAR, 17 TABEL, 11 LAMPIRAN Latar Belakang : Menurut WHO, di dunia ada 1,4 juta pasien hepatitis setiap tahunnya. Salah satu yang menjadi penyebab Hepatitis A dapat dipengaruhi …
Persentase sisa makanan menggambarkan daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan oleh rumah sakit sebagai indikator mutu pelayanan makanan. Hasil pengukuran sisa makanan di pakai dalam menentukan tingkat asupan zat gizi pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas makanan dan tingkat kepuasan menu makan pagi pada pasien kelas III di RSUD Pasar Rebo dilihat dari cita …
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Kelompok usia membutuhkan bimbingan dan pengelaman untuk menuju masa dewasa yang termasuk di dalamnya kematangan mental, emosional, soaial dan fisik. Oleh karena itu, dibutuhkan asupan zat gizi yang cukup. Tidak hanya dari zat gizi makro seperti vitamin dan mineral. Namun, pada masa ini, umumnya gaya hidup (lifestyle) dan kebiasaan …
Anak usia dini merupakan anak yang berada pada usia nol sampai dengan delapan tahun. Pada fase ini merupakan masa emas atau golden age, pada fase ini anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Anak sekolah masuk ke dalam salah satu kelompok rentan gizi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 menunjukkan prevalensi anak pendek pada u…
Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Menurut data Riskesdas tahun 2018 prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia berusia ≥ 18 tahun pada tahun 2018 sebesar 34,1% sedangkan pada Provinsi Jawa Barat terdapat 39,6%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan kalsium, natrium, dan kalium terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Bek…
Latar Belakang : Data Riskesdas 2018 menunjukkan gambaran konsumsi pangan masyarakat Indonesia yang belum sesuai dengan pesan gizi seimbang. Terutama para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditemukan memiliki pengetahuan dan sikap negatif terhadap gizi seimbang, berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai gizi dan kesehatan menjadi salah satu indikator kurangnya tingkat pengetahuan s…
Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal, sering disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. Data WHO (2014) menunjukkan prevalensi anemia tinggi di negara berkembang, termasuk di kalangan remaja putri Indonesia. Menurut Riskesdas 2018, 32% remaja Indonesia menderita anemia, dengan prevalensi tertinggi di Provinsi Banten sebesar 37,1%. Pencegahan anem…
ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI, IMUNISASI DAN KARAKTERISTIK IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI (PB/U) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU DESA CIJUJUNG, KECAMATAN CIBUNGBULANG V BAB, 76 Halaman, 21 Tabel, 1 Gambar, 7 Lampiran Kejadian stunting pada baduta berdampak pada terjadinya kegagalan tumbuh, gangguan kognitif dan kurangnya kemampuan psikologis yang dapat b…
Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada ibu hamil. Berdasarkan data riskesdas 2018, pravelensi risiko KEK ibu hamil umur 15-49 tahun yang dikategorikan masih tinggi yaitu sebesar 17,3%. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kekurangan energi kronis yaitu dengan membuat inovasi makanan selingan alternative sumber energi, protein, folat, dan zat…
Data hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa penduduk golongan usia 5- 9 tahun di Banten yang kurang/mengonsumsi buah dan sayur
Latar Belakang : Makanan jajanan adalah makanan atau minuman yang diolah oleh penjual kemudian disajikan dalam kemasan dengan bentuk yang bervariasi untuk menarik minat pembeli. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan, lebih dari 45% jajanan anak sekolah tidak aman karena mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks dan pewarna teksil (rhodamin B) dan juga tercemar mikroba. An…