Masalah gizi menjadi salah satu penentu kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang. Masalah-masalah gizi ini muncul sejak awal siklus kehidupan yaitu dalam kandungan (janin), bayi, anak, remaja, dewasa dan usia lanjut. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, besaran masalah gizi pada balita yaitu gizi kurang di Indonesia menurut BB/U (berat badan kurang) yaitu sebesar 17,…
Laporan Praktik Kerja Lapangan Bidang Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit
AULIA RESTIFANI ALDHIRA PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DAN TEPUNG LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN CHURROS ”KELONING” SEBAGAI CAMILAN SUMBER ZAT BESI DAN BETA KAROTEN xiii, V BAB, 109 Halaman, 35 Tabel, 16 Gambar, 13 Lampiran Prevalensi anemia pada WUS berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 sebesar 22,7% dan mengal…
Masalah gizi pada dasarnya merupakan umpan balik dari konsumsi zat gizi yang belum mencukupi kebutuhan tubuh. Seseorang akan mempunyai status gizi yang baik apabila asupan gizi sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Status gizi adalah gambaran individu sebagai akibat dari asupan gizi seharihari (Par’I, Wiyono dan Harjatmo, 2017). Indonesia memiliki tiga beban masalah gizi (Triple Burden), yaitu st…