Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia adalah sebesar 34,1%. Ini mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas Tahun 2013 sebesar 25,8%. Kejadian hipertensi pada lansia usia 55-64 tahun sebesar 55,2%, usia 65-74 tahun sebesar 63,2%, dan usia 75 tahun sebesar 69,5%. Susu merupakan salah satu pangan yang muda…
Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu penyakit kronis yang mengalami peningkatan prevalensi dalam dekade terakhir ini. Kadar HbA1c menjadi indikator yang penting dalam menilai pengendalian glukosa darah pasien dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan konsumsi zat gizi makro terhadap kadar HbA1c pada pasien diabetes melitu…
Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik kronis yang terus rnmeningkat prevalensinya. Pengaturan pola makan, terutama asupan serat, vitamin C, rndan beban glikemik, berperan penting dalam pengendalian kadar gula darah.Penelitian rnini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan serat, vitamin C, dan beban glikemik rnterhadap kadar gula darah puasa pada pasien DMT2. Penelitian…
Berdasarkan data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa masih terdapat masalah gizi yang signifikan pada anak usia 5 hingga 12 tahun di seluruh Indonesia. Prevalensi status gizi berdasarkan IMT/U secara nasional yaitu kurus 6,8%, gemuk 10,8%, dan obesitas 9,2%, prevalensi obesitas dan gizi lebih di Jakarta Selatan melebihi angka nasional, dengan rendahnya konsumsi buah dan sayur sert…
Background: Overweight and obesity can be assessed through anthropometric measurements using the body mass index (BMI). Some studies suggest that neck fat is positively correlated with visceral fat, insulin resistance, and metabolic syndrome. Neck circumference has been shown to be closely correlated with BMI and can be used as a practical screening tool for identifying overweight or obese indi…
Prevalensi stunting menurut Riskesdas 2018 menunjukkan angka 30,8%. Salah satupencegahandan penurunan stunting di Indonesia difokuskan pada sasaran ibu hamil sebagai kelompok 1000HPK. Olehkarena itu, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat Jurusan Gizi Poltekkes KemenskesJakartaIImengenai Pelatihan Keterampilan Konseling Bagi Kader Posyandu Tentang Pemberian MakanIbuHamilDalam Mempersiapkan 10…
Upaya Pemerintah mengatasi masalah gizi kurang dan stunting pada balita belum menggembirakan berdasarkan data Riskesdas 2013 dan 2018. Selain itu berdasarkan SEANUT 2013 sebagian besar baduta anemia, kurang asupan kalsium dan vitamin A. Perlu inovasi pangan tabur bergizi (PTB) untuk meningkatkan asupan zat gizi pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan formulasi PTB sebagai sumber pr…
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi balita gizi kurang dan buruk sebanyak 17.7 % dan balita pendek dan sangat pendek 30.8 %. Data Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Selatan menunjukkan cakupan program ASI Ekslusif sebesar 74,02% dan tingginya kasus pemberian MP-ASI dini sebelum 6 bulan, serta belum diketahui kemampuan kader dalam hal pemantauan pertumbuhan anak akibat …
Prevalensi stunting menurut Riskesdas 2018 menunjukkan angka 30,8%. Angka tersebut masih di atas rata-rata standar yang ditentukan oleh WHO yaitu
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi balita gizi kurang dan buruk sebanyak 17.7 % dan balita pendek dan sangat pendek 30.8 %. Data Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Selatan menunjukkan cakupan program ASI Ekslusif sebesar 74,02% dan tingginya kasus pemberian MP-ASI dini sebelum 6 bulan, serta belum diketahui kemampuan kader dalam hal pemantauan pertumbuhan anak akibat …
Abstrak. Prevalensi kegemukan dan obesitas saat ini cenderung naik khususnya di kota besar. Beragam jenis diet digunakansebagai strategi pengendaliannya diantaranya diet rendah kalori seimbang dan diet rendah karbohidrat. Tujuan penelitianini untuk mengetahui pengaruh jenis diet terhadap penurunan berat badan. Desain penelitianya two groups randomizedexprimental design selama 8 minggu dengan du…
Karies gigi merupakan salah satu permasalahan kesehatan gigidan mulut, hal inidisebabkan oleh kurangnya perawatan gigi dan mulut, terutama pada bayi dan balita. Ibu selaku pendamping perawatan gigi dan mulut bayi dan balita mempunyai posisi strategis dalam perawatan gigi dan mulut bayi dan balitanya. Oleh sebab itu perlunya kader posyandu sebagai agen pembaharuan perawatangigi dan mulut bayi da…
Keywords Gizi, Stunting, Pemantauan Pertumbuhan, Konseling, Kader
Prevalensi stunting menurut Riskesdas 2018 menunjukkan angka 30,8%. Angka tersebut masih diatas rata-rata standar yang ditentukan oleh WHO yaitu
Keywords Gizi, Stunting, Pemantauan Pertumbuhan, Konseling, Kader
ABSTRAK Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi balita gizi kurang dan buruk sebanyak 17.7 % dan balita pendek dan sangat pendek 30.8 %. Balita yang mengalami stunting atau pendek akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan dimasa depan dapat beresiko pada menurunnya tingkat produktivitas (TNP2K 2017). S…