Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan utama dunia dan mempengaruhi kualitas hidup manusia. Tren peningkatan hipertensi mulai terjadi pada usia remaja. Asupan natrium tinggi dan asupan kalium rendah dapat memicu tekanan darah naik. Tujuan penelitian adalah menghasilkan produk chikuwa dengan penambahan tepung sukun dan tepung kacang merah yang dapat di…
Anak balita merupakan salah satu kelompok usia rentan yang mendapatkan prioritas utama oleh pemerintah dalam hal upaya program perbaikan gizi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi adalah perilaku ibu dalam memilih makanan yang mempengaruhi bagaimana pemenuhan pangan makanan yang sesuai, Kurangnya pengetahuan gizi ibu merupakan salah satu penyebab terjadinya kekurangan gizi pada anak balita…
Latar Belakang Penelitian ini adalah booster radiasi pada kanker payudara bertujuan untuk menghilangkan sel-sel tumor mikroskopis yang mungkin tersisa di sekitar bed tumor. Berkas elektron digunakan pada booster radiasi pada kasus kanker payudara karena memberikan kelebihan dalam hal keseragaman dosis volume target dan dalam meminimalkan dosis ke jaringan yang lebih dalam yaitu paru-paru dan ja…
Gizi kurang di Indonesia terjadi pada balita yang memiliki berat badan dibawah garis merah (BGM), yaitu letak titik dari hasil penimbangan berat badan dari balita berada dibawah garis merah dalam grafik KMS. Dalam status balita dengan BGM penentuan status gizi didasari dengan indikator BB/U. Balita dengan BGM tidak dapat diartikan secara pasti menderita gizi buruk ataupun stunting, ak…
Menurut UNICEF (1998), penyebab masalah gizi secara langsung adalah asupan makanan dan penyakit infeksi. Baduta merupakan bayi yang berusia 6-23 bulan. Pada masa ini bayi rentan sekali mengalami permasalahan gizi dan terinfeksi penyakit. Kondisi yang kurang sehat akan menurunkan nafsu makan baduta dan menyebabkan asupan zat gizi tidak terpenuhi. Jika hal ini terjadi berkepanjangan, maka pertumb…
Berdasarkan Riskesdas 2018 di Indonesia pravalensi Status Gizi Pendek (TB/U) pada anak umur 0 -23 bulan (baduta) sebesar 17,1%. Menurut WHO, penyebab status gizi secara langsung adalah asupan zat gizi dan penyakit infeksi. Sedangkan, Penyebab tidak langsung masalah status gizi adalah ketersediaan pangan tingkat rumah tangga, pola asuh ibu, pelayanan kesehatan, dan sanitasi lingkungan. Keluarga …
Obesitas merupakan kondisi tidak normal tubuh yang sudah menjadi masalah gizi nasional. Prevalensi kejadian obesitas di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, berdasarkan data RISKESDAS 2007-2018 pada remaja usia ≥ 15 tahun. Menurut data statistik RISKESDAS tahun 2018 Provinsi Jakarta menempati urutan ke 2 dari jumlah 35 provinsi di Indonesia, dengan prevalensi obesitas terbesar…
Perawatan orthodontic bertujuan untuk mendapatkan susunan gigi yang teratur dan oklusi yang baik sehingga fungsi oklusi yang optimal dan estetika penampilan wajah yang menyenangkan serta hasil perawatan yang stabil. Adapun Sekrup ekspansi merupakan salah satu komponen aktif dalam alat orthodontic lepasan yang digunakan untuk melebarkan lengkung gigi dengan gaya intermittent. Alat orthodontic le…
ABSTRAK PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II TUGAS AKHIR, TAHUN 2023 SHERLITA JASMINE KHAERUNISSA “FORMULASI TEPUNG HATI AYAM DAN TEPUNG WORTEL TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN KERIPIK BAWANG ”HAWOR” SEBAGAI SUMBER ZAT BESI DAN BETAKAROTEN” XIII, V BAB, 102 Halaman, 33 Tabel, 11 Gambar, 8 Lampiran Anemia merupakan s…
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II TUGAS AKHIR, TAHUN 2023 ANNISA ALFIANI DAYA TERIMA SILKY PUDING “KELOS” DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR DAN TEPUNG KACANG TOLO SEBAGAI PANGAN SELINGAN SUMBER ENERGI, PROTEIN, DAN ZAT BESI XIII, V BAB, 101 Halaman, 30 Tabel, 10 Gambar, 13 Lampiran Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah …
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi balita yang mengalami Stunting di Indonesia sebesar 30,8 % dengan prevalensi status gizi sangat pendek sebesar 11,5 % dan prevalensi status gizi pendek sebes…
Berat badan kurang pada balita dapat ditandai dengan kurangnya berat badan menurut umur anak (BB/U). Anak dengan gizi kurang dapat diakibatkan oleh kekurangan makan atau karena anak tersebut pendek. Status gizi tersebut tidak memberikan indikasi spesifik tentang karakteristik masalah gizi yang diderita (akut, kronis atau akut-kronis), tapi secara umum mengindikasikan adanya gangguan g…
Gizi pada balita dipengaruhi oleh faktor sosio ekonomi dan latar belakang sosial budaya yang berhubungan dengan pola makan dan pemenuhan zat gizi. Zat gizi yang tidak adekuat dalam lima tahun pertama kehidupan berakibat pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan otak yang bersifat irreversible. Masa tumbuh kembang pada usia ini merupakan masa yang terjadi secara cepat dan tid…
Pelayanan gizi rumah sakit diberikan kepada pasien disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Sering terjadi kondisi pasien yang semakin buruk karena tidak tercukupinya kebutuh…
Pelayanan gizi di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dan disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan rangkaian …
Balita adalah anak-anak yang telah mencapai usia satu tahun. Masalah gizi yang dihadapi balita beragam mulai dari KEP (Kurang Energi Protein), obesitas, kurang vitamin A, GAKI, dan anemia. Di Kabupaten Bogor sendiri berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi status gizi berat badan menurut usia (BB/U) anak umur 0 – 59 bulan (balita) dengan kategori gizi kurang sebesar 11,43% lebih ting…
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (2021), tercatat bahwa prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Sedangkan batas toleransi untuk stunting dari WHO yaitu sebesar 20%. Salah satu provinsi yang juga memiliki prevalensi stunting yang tinggi, yaitu Jawa Barat (24,5%), dimana Kabupaten Bogor menempati urutan 7 tertinggi prevalensi stunting. Terdapat 68 desa yang menjadi foku…
Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Pemeliharaan kesehatan masyarakat tersebut dilakukan dalam bentuk kegiatan pokok seperti membina peran serta masyarakat dengan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu. Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas…