Menurut hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi status gizi umur 19 tahun terdiri dari 20,7% status gizi kurang dan 15,5% status gizi lebih. Prevalensi status gizi umur 20-24 tahun terdiri dari 15,8% status gizi kurang dan 20,5% status gizi lebih. Aktivitas fisik dibutuhkan untuk salah satu upaya menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan zat gizi …
Permasalahan gizi masih menjadi tantangan yang nyata di negara-negara berkembang. Indonesia menghadapi beban masalah gizi ganda, yaitu gizi kurang di satu sisi dan kegemukan di sisi lainnya. Prevalensi baduta pendek (stunting) cenderung tidak mengalami perbaikan dalam satu decade terakhir. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting menunjukkan penuruna…