Obesitas merupakan kondisi tidak normal tubuh yang sudah menjadi masalah gizi nasional. Prevalensi kejadian obesitas di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, berdasarkan data RISKESDAS 2007-2018 pada remaja usia ≥ 15 tahun. Menurut data statistik RISKESDAS tahun 2018 Provinsi Jakarta menempati urutan ke 2 dari jumlah 35 provinsi di Indonesia, dengan prevalensi obesitas terbesar…
Menurut Riskesdas tahun 2018, prevalensi remaja obesitas di Jakarta sebesar 8,3%. Artinya, dari setiap 100 remaja di Jakarta, 8 orang mengalami obesitas. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi nasional obesitas pada remaja yaitu 7,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk sup krim “Hilakap” meggunakan kacang hijau, labu siam, dan ikan kakap sebagai alternatif pangan sel…
Menurut Riskesdas maupun Perkeni, terdapat peningkatan prevalensi diabetes melitus pada 2013 – 2018. Seringkali diabetes melitus dianggap sebagai penyakit orang dewasa, tetapi dapat juga terjadi pada anak-anak dan remaja. Peran makanan sumber serat sangat dibutuhkan dalam membantu penurunan kadar glukosa darah yaitu dengan meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi makanan sumber …
Obesitas termasuk ke dalam tiga beban masalah gizi (triple burden malnutrition) karena prevalensi yang terus meningkat dari tahun 2013 hingga 2018 pada remaja kelompok umur 13-15 tahun dan 16-18 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan milkshake “Serindah” sebagai sumber serat, mengandung antioksidan dan keasaman pangan yang rendah terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan p…
Diabetes merupakan salah satu penyakit tidak menular yang perlu di perhatikan. Prevalensi diabetes berdasarkan Riskesdas 2013 pada remaja usia ≥15 tahun mengalami peningkatan di tahun 2018 yaitu 2% di bandingkan dengan 2013 sebesar 1,5%. Serat dan Flavonoid merupakan komponen yang berpengaruh dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk men…
Masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama kematian di dunia adalah penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian adalah penyakit jantung iskemik yang juga meningkat dari 7,30 juta menjadi 8,93 juta kematian. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor penyakit jantung. Menurut data RISKESDAS 2018, Prevalensi penyakit jantung di DKI Jakart…
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa darah. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) menyebutkan prevalensi DM pada penduduk usia ≥15 tahun di Indonesia berdasarkan pemeriksaan darah adalah 5,7% …
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan. Obesitas ditandai dengan status Indeks Masa Tubuh (IMT) > 25 kg/m² pada orang dewasa dan standar deviasi IMT/umur > +1SD untuk usia 5-19 tahun. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia 2022, kejadian obesitas pada kelompok umur 16-18 tahun sebesar 49.6%. Serat pang…
Menurut Riskesdas 2018, terjadi peningkatan persentase kejadian anemia pada Wanita Usia Subur (15-49 tahun) di Indonesia, dari angka 21,6% pada tahun 2013 menjadi 22,3% pada tahun 2018. Dilansir dari WHO, 30% wanita usia 15–49 tahun di seluruh dunia menderita anemia. Anemia yang terjadi pada remaja putri umumnya disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan mengandung zat besi. Tujuan penelitian…
Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan massa lemak tubuh, merupakan epidemi global dengan implikasi yang signifikan terhadap kesehatan dan umur panjang pada manusia. Prevalensi kejadian obesitas di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia 2022, obesitas pada remaja usia 16-18 tahun terdapat peningkatan sebesar 49,6%. Serat pangan memili…
Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi pada semua kelompok umur di Indonesia mengalami peningkatan menjadi 34,1% dari yang sebelumnya sebesar 25,8% pada Riskesdas 2013. Hipertensi tidak hanya diderita oleh orang dewasa dan lansia, tetapi juga pada remaja. Prevalensi nasional hipertensi pada usia 15-17 tah…
Obesitas merupakan masalah gizi di Indonesia yang menyerang populasi remaja. Berdasarkan RISKESDAS, remaja usia 13-15 tahun yang mengalami berat badan lebih 11,2% dan obesitas 4,8%. Berbagai upaya telah dilakukan seperti GERMAS, GENTAS, dan peningkatan konsumsi pangan olahan sumber serat. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan minuman serbuk Serasi sebagai sumber serat dan antosianin dengan fo…
Gizi lebih atau kelebihan berat badan dapat didefinisikan sebagai penumpukan lemak yang berlebihan sehingga dapat mengganggu kesehatan. Sedangkan obesitas merupakan suatu keadaan dimana terjadinya penumpukan lemak yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Gizi lebih dan obesitas dapat dialami oleh berbagai golongan usia, salah satunya remaja. Dampak dari kejadian gizi lebih dan obesitas…
Hiperglikemia dan hipoglikemia merupakan risiko mayor yangsering diderita pasien Diabetes Mellitus yaitu suatu kelainan yang terjadi akibat tubuh kekurangan hormon insulin ataupun mencukupi namuntidak efektif atau resistensi insulin. Obesitas sentral sangat erat hubungannya dengan kejadianpenyakit tidak menular seperti hipertensi, Diabetes Mellitus (DM), dan stroke.Obesitas dapat terjadi karena…
Konstipasi merupakan suatu keluhan yang sering terjadi pada masyarakat khususnya remaja. Prevalensi remaja di Jakarta yang mengalami konstipasi sebesar 36,9%. Penyebab umum dari konstipasi karena kurangnya asupan serat makanan, asupan cairan, konsumsi sayur dan/atau buah, dan rendahnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan serat, asupan cairan, konsumsi sayu…
Prevalensi konstipasi pada remaja perempuan sebesar 17,7%,. Hal ini, lebih tinggi dibandingkan prevalensi remaja laki-laki sebesar 12,8%. Selain kurangnya asupan serat dan cairan, konstipasi juga disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan mikroba di dalam usus manusia. Mikrobiota usus yang mengalami ketidakseimbangan dapat dicegah dengan memberikan bakteri probiotik. Untuk meningkatkan laju pertu…
Autisme Spektrum disorder merupakan gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan gangguan interaksi sosial, bahasa, komunikasi dan perilaku terbatas atau berulang. Berdasarkan data Center For Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika memperkirakan prevalensi angka kejadian anak dengan gangguan autisme spectrum disorder di tahun 2018 meningkat sebesar 13%. Sedangkan di Indonesia autism…
Obesitas adalah suatu keadaan seseorang yang melebihi dari berat badan normal. Orang dewasa yang mengalami obesitas setiap tahunnya meningkat. Asupan serat dan antosianin yang rendah dapat memicu terjadinya seseorang mengalami obesitas. Tujuan penelitian adalah menghasilkan cookies dengan substitusi tepung mocaf, kulit buah naga merah dan tepung kacang ercis sebagai alternatif produk pangan sum…
Masa remaja merupakan suatu masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa dengan rentang usia 10-18 tahun. Salah satu dampak dari masa peralihan tersebut adalah masalah gizi. Hal ini disebabkan karena pada usia remaja terjadi peningkatan pertumbuhan fisik dan perkembangan yang pesat sehingga memerlukan zat gizi yang lebih tinggi. Oleh karena itu perlu memperhatikan keseimbangan antara penge…
Penyakit Tidak Menular adalah salah satu masalah kesehatan global yang harus diperhatikan sampai dengan saat ini. Obesitas adalah salah satu faktor penyebab dari terjadinya Penyakit Tidak Menular. Asupan serat yang rendah bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya yaitu obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dengan menggunakan substitusi tepung terigu, tepung …
Berdasarkan RISKESDAS tahun 2013, prevalensi obesitas pada remaja usia 13-15 tahun sebesar 10,8% kemudian meningkat di tahun 2018 menjadi 16% dan prevalensi obesitas pada remaja usia 16-18 tahun sebesar 7,3% juga mengalami peningkatan di tahun 2018 menjadi 13,5%. Serat memiliki mekanisme untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol obesitas. Soft Cookies “Sofatgum” merupakan salah sat…
Obesitas adalah akumulasi lemak berlebihan yang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Menurut RISKESDAS 2013 prevalensi obesitas usia 5-12 tahun yaitu 8,8% dan tahun 2018 yaitu 9,2%. Terjadi peningkatan sebesar 0,4% dari tahun 2013 sampai 2018. Serat pangan memiliki mekanisme menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol obesitas. Betakaroten merupakan komponen karotenoid yang berperan se…
Menurut Data Organisasi International Diabetes Federation (IDF) terdapat sekitar 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes. Indonesia merupakan negara dengan peringkat ke7 dengan jumlah penderita diabetes tertinggi pada tahun 2019. Tujuan Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan asupan serat dan magnesium sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengenai pentin…
Penggunaan gigi tiruan Akrilik dalam waktu lama seringkali menimbulkan masalah yaitu mudah rusak atau parah. salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan adalah adanya sifat fisis,mekanisataupun kemis dari resin akrilik yang kurang terutamaterhadap kekuatan benturan . Ada beberapa metode yang dapat di gunakan untuk mencegah patahnya plat akrilik yaitu dengan penambahan serat yang berfungsi seba…
Penggunaan gigi tiruan akrilik dalam waktu lama seringkali menimbulkan masalah yaitu mudah rusak atau patah. Salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan adalah adanya sifat fisis, mekanis ataupun kemis dari resin akrilik yang kurang terutama terhadap kekuatan benturan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencegah patahnya plat akrilik, yaitu dengan penambahan serat yang berfungsi se…
ABSTRAK Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Skripsi, Juni 2017 ASRI KENCANA Perbedaan Pola Konsumsi Buah Sayur (Serat) Dan Air Mahasiswa/i Poltekkes Jakarta II Sebelum Dan Sesudah Proses Edukasi Dengan Media Leaflet V Bab, Halaman 105, 13 Tabel, 17 Lampiran Masalah gizi remaja di Indonesia salah satunya adalah konsumsi sayur dan buah yang kurang. Hasil p…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, 7 JUNI 2017 EVIE KURNIAWATI “Hubungan Pengetahuan , Pola Konsumsi Sayur dan Buah, Tingkat Konsumsi Serat Dan Konsumsi Cairan Terhadap Pola Defekasi Pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi” XV, V BAB, 113 Halaman, 20 Tabel, 8 Grafik, 1 Gambar, 12 Lampiran Sayur dan buah merupakan sumber…
Diabetes Melitus merupakan salah satu keadaan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya yang masih merupakan salah satu masalah serius, dan juga menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup besar di Indonesia. Salah satu penyebab diabetes melitus adalah pola makan yang salah dan kurangnya aktivitas fisik. Prevalensi diabetes melitus berdasarkan d…
Resin akrilik polimerisasi panas (RAPP) merupakan salah satu bahan basis gigi tiruan yang sering digunakan. Bahan basis RAPP memiliki keuntungan seperti estetik baik, mudah direparasi dan harganya terjangkau. Selain itu, RAPP juga memiliki kekurangan yaitu mudah fraktur akibat rendahnya nilai tensile strength, sehingga dibutuhkannya penambahan bahan penguat (reinforcement) pada basis RAPP berup…
Resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan basis gigi tiruan yang paling banyak digunakan, karena memiliki estetika yang baik, mudah untuk diperbaiki, dan harganya yang relatif murah, namun memiliki sifat mekanik salah satunya tensile strength yang rendah sehingga sering terjadi fraktur. Upaya untuk memperkuat resin akrilik polimerisasi panas yaitu dengan penambahan bahan penguat ber…
Resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan basis gigi tiruan yang paling banyak digunakan. Bahan basis gigi tiruan resin akrilik memiliki keuntungan seperti estetika yang baik, mudah dipreparasi dan memiliki harga yang murah. Selain itu, resin akrilik memiliki kekuatan fleksural yang rendah sehingga mudah patah apabila terjatuh. Kekuatan fleksural resin …
Basis gigi tiruan merupakan bagian dari gigi tiruan yang mendapat dukungan melalui adaptasi yang baik dengan jaringan mulut dibawahnya. Salah satu jenis bahan pada basis gigi tiruan yang sering menjadi pilihan yaitu resin akrilik polimerisasi panas (RAPP). Meskipun banyak memiliki keunggulan, basis gigi tiruan RAPP juga mempunyai kekurangan pada sifat mekanik nya yang rendah sehingga sangat ren…
Obesitas merupakan kelebihan asupan energi yang lebih tinggi dari yang dikeluarkan, sehingga diubah menjadi lemak tubuh. Secara global, prevalensi obesitas usia 6-12 tahun meningkat dari 6,8% tahun 2016 menjadi 7,8% tahun 2019, sedangkan di Indonesia mencapai 9,2%. Upaya mengatasi obesitas dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan protein dan serat. Kacang merah mengandung protein yang dapat m…
Obesitas masih menjadi permasalahan di dunia dan di Indonesia. Menurut Riskesdas, prevalensi obesitas >18 tahun di Indonesia meningkat sebesar 7% dari 2013 hingga 2018. Sebagian besar penderita obesitas mengalami resistensi leptin, dimana tingginya kadar leptin tidak menurunkan nafsu makan. Konsumsi protein, serat, dan antioksidan dapat menstimulus kadar leptin. Jagung manis, kacang hijau, dan …
Obesitas merupakan masalah yang besar di Indonesia. Menurut data Riskesdas tahun 2018 prevalensi obesitas pada dewasa >18 tahun sebesar 21,8%. Kandungan serat dalam 100 g tepung okara adalah 55,5 g, sedangkan kandungan antosianin pada 100 g tepung ubi ungu sebesar 331,86 mg sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan waffle “Kapota”. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk waff…
Menurut Riskesdas (2018), sebanyak 18,8% anak usia 5-12 tahun mengalami obesitas. Penelitian Jeser (2021), subjek yang mengkonsumsi serat kurang, rata-rata mengalami obesitas. Serat dapat mengontrol berat badan dengan memperlambat pengosongan lambung oleh hemiselulosa. Protein dapat mengaktivasi hormon melanocortin sehingga menekan keinginan untuk makan serta memberikan rasa kenyang. Pembuatan …
Konstipasi merupakan masalah umum diseluruh dunia, prevalensi konstipasi sering terjadi pada anak remaja dan dewasa awal. Penyebab umum konstipasi fungsional adalah kegagalan merespon dorongan buang air besar, asupan serat dan cairan yang tidak tercukupi yang dapat menyebabkan dehidrasi serta kelemahan otot perut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, asupan sera…
Obesitas masih menjadi permasalahan yang ada Indonesia dan juga dunia. Pada tahun 2016, WHO melaporkan bahwa 1,9 miliar penduduk dunia mengalami kelebihan berat badan dan 650 juta mengalami obesitas. Obesitas dapat terjadi pada anak-anak, remaja, dewasa, dan orangtua. Obesitas yang dialami remaja merupakan masalah kesehatan yang serius karena prevalensinya terus meningkat. Jagung dan buah nag…
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2022 AFINA NADA ZULFAH “MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN MILLE CREPES TEPUNG KACANG MERAH, TEPUNG KACANG KEDELAI, DAN VLA STROBERI SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN FUNGSIONAL” V BAB, 118 Halaman, 31 Tabel, 15 Lampiran Dibandingkan dengan riskesdas 2013, menurut riskesdas 2018 pre…
HANA NISRINA “PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna Radiata) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN MUFFIN “MOKU” SEBAGAI MAKANAN SELINGAN SUMBER SERAT” XIII, V BAB, 134 Halaman, 32 Tabel, 15 Lampiran Prevalensi berat badan lebih menurut Riset Kesehatan Dasar Riskesdas mencapai 13,6% untuk usia dewasa 18 tahun pada tahun 2018. Nilai tersebut termasuk cukup tinggi …
NANDA SYURA PUTRI PRATIWI SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING (IPOMOEA BATATAS L) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN BROWNIES “ BOBIKU “ SEBAGAI SNACK TINGGI SERAT XII, V BAB, 98 Halaman, 24 Tabel, 8 Gambar, 10 Lampiran Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. Menurut RISKESDAS, prevalensi diabetes melitus meningkat d…
GALUH CANDRANINGTYAS MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN COOKIES “POKKETA” BERBASIS TEPUNG KOMPOSIT (PISANG KEPOK, KEDELAI, DAN BERAS HITAM) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN TINGGI SERAT xiv, V BAB, 103 Halaman, 30 Tabel, 11 Gambar, 10 Lampiran Berdasarkan RISKESDAS tahun 2013, prevalensi obesitas pada remaja usia 13-15 tahun sebesar 10,8% kemudian meningkat di tahun 2018 menjadi 16% dan pr…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II Tugas Akhir, Juni 2018 NURUL AZMI HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN SERAT SERTA AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI POSBINDU KEMANDORAN JALAKARTA SELATAN V BAB, 112 halaman, 45 tabel, 6 lampiran Perubahan gaya hidup seperti adanya perubahan pola konsumsi dan aktivitas fisik mempengaruh…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2021 WILDA KEMALAWATI FIKROH “HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH, ASUPAN SERAT DAN CAIRAN TERHADAP KEJADIAN KONSTIPASI PADA REMAJA DI SMAN 1 DEPOK” 5 BAB, 118 Halaman, 25 Tabel, 2 Gambar, 6 Lampiran Konstipasi merupakan suatu keluhan yang sering terjadi pada masyarakat khususnya pada remaja. Prevalensi r…
Kehilangan gigi dapat diatasi dengan pembuatan gigi tiruan. Namun, pada penggunaan gigi tiruan sering mengalami fraktur pada basis gigi tiruan. Fraktur ini didapat dari resin akrilik heat curing yang salah satu kekurangannya adalah sifat mekaniknya yang kurang memuaskan. Fraktur basis gigi tiruan dapat diakibatkan dari satu gaya yang keras, hal ini sering terjadi diluar mulut, dimana satu gaya …
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II TUGAS AKHIR, JUNI 2021 SHABANA SO SADYA TOBING “HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI SERAT DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMK AS-SU’UDIYYAH KOTA TANGERANG SELATAN” V bab, 48 halaman, 10 tabel, 4 lampiran Salah satu masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia adalah masalah Gizi. Masalah gizi dapat berupa …
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2021 RUTH CHETLYN MARGARET RAJAGUKGUK “PENGARUH PENAMBAHAN BUBUR KULIT PISANG RAJA DAN KULIT BUAH NAGA MERAH TERHADAP MUTU ES KRIM SEBAGAI ALTERNATIF PRODUK PANGAN SUMBER SERAT” XIV, V BAB, 99 Halaman, 36 Tabel, 15 Lampiran Kegemukan merupakan masalah gizi yang terjadi akibat mengonsumsi kalori lebih dari kebutu…
Penyelengaraan makanan di asrama pondok pesantren merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kecukupan gizi santri, tetapi masih banyak penyelenggaraan makanan di pondok pesantren yang belum dapat memenuhi kecukupan gizi santrinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya terima makanan dan kandungan energi, zat gizi makro dan serat pada menu makan santri terhadap kecukupan energi…
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2021 AYU LARASATI “SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING (IPOMOEA BATATAS L) DAN BROKOLI (BRASSICA OLERACEA LINNAEUS VARIAN ITALICA) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN ‘FLAKES’ SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF TINGGI SERAT UNTUK ANAK DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN” V BAB, 83 Halaman, 10 Tabel, 11 L…