Prevalensi hipertensi di Jakarta mencapai 39% pada 2017, dengan Jakarta Pusat sebagai wilayah dengan kasus terbanyak (64,9%). Kecamatan Tanah Abang mencatat hipertensi sebagai penyakit tidak menular terbanyak sejak 2016. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas diet dan status gizi pasien hipertensi di Puskesmas Tanah Abang, dengan skor DASH Like Diet sebagai indikator utama. Metode penel…
Data Riskesdas 2018, menyatakan bahwa status gizi anak 5-12 tahun, pada prevalensi Kabupaten Bogor dengan status gizi kurus (5,86%) dan kurus (2,6%) lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Barat pada status gizi kurus (5,2%) dan sangat kurus (1,2%). Anak usia sekolah dasar merupakan kelompok rentan terhadap masalah gizi, salah satunya disebabkan kurangnya tingkat pengetahuan. Tujuan p…
Gizi merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan dan kehidupan dari seorang individu. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi dibedakan antara status gizi kurang, baik dan lebih (Almatsier, 2004). Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara jumlah asupan zatgizi dengan jumlah kebutuhan zat giz…
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Upaya yang dilakukan yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang merupakan setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah menanggulangi timbulnya masalah Kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok atau masyarakat. Sedangkan Upaya Kesehatan Per…
Menurut Riskesdas 2018, terjadi peningkatan persentase kejadian anemia pada Wanita Usia Subur (15-49 tahun) di Indonesia, dari angka 21,6% pada tahun 2013 menjadi 22,3% pada tahun 2018. Dilansir dari WHO, 30% wanita usia 15–49 tahun di seluruh dunia menderita anemia. Anemia yang terjadi pada remaja putri umumnya disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan mengandung zat besi. Tujuan penelitian…
Berdasarkan Kemenkes, di Indonesia prevalensi tidak biasa sarapan pada anak dan remaja mencapai 16,9%-59% dan pada dewasa 31,2%. Mahasiswa merupakan kelompok umur dewasa muda yang dapat menjadi gemuk apabila tidak sarapan. Menurut riskesdas tahun 2018, prevalensi obesitas di Jakarta mencapai 41,9% lebih tinggi dari rata-rata nasional 21,8%. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II memiliki kesib…
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Kelompok usia membutuhkan bimbingan dan pengelaman untuk menuju masa dewasa yang termasuk di dalamnya kematangan mental, emosional, soaial dan fisik. Oleh karena itu, dibutuhkan asupan zat gizi yang cukup. Tidak hanya dari zat gizi makro seperti vitamin dan mineral. Namun, pada masa ini, umumnya gaya hidup (lifestyle) dan kebiasaan …
Latar Belakang : Data Riskesdas 2018 menunjukkan gambaran konsumsi pangan masyarakat Indonesia yang belum sesuai dengan pesan gizi seimbang. Terutama para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditemukan memiliki pengetahuan dan sikap negatif terhadap gizi seimbang, berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai gizi dan kesehatan menjadi salah satu indikator kurangnya tingkat pengetahuan s…
Status gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan pemenuhan zat gizi yang dikategorikan antara status gizi buruk, kurang, baik, dan lebih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola konsumsi minuman kemasan, aktivitas fisik dan status gizi (IMT/U) pada siswa/i di MAN 1 Jakarta. Minuman Berpemanis dalam Kemasan merupakan semua produk minuman dal…
Remaja termasuk ke dalam kelompok usia yang rentan mengalami berbagai masalah gizi, seperti gizi kurang maupun gizi lebih. Berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 menunjukkan bahwa prevalensi kelebihan berat badan menurut jenis kelamin pada remaja umur 16-18 tahun lebih besar pada perempuan (9,5%) dibandingkan dengan laki-laki (8,2%). Sedangkan proporsi aktivitas fisik yang kurang pad…
Status gizi merupakan suatu kondisi tubuh seseorang yang dapat dianalisa dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh. Status gizi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu status gizi kurang, gizi normal, dan gizi lebih (Almatsier, 2005). Menurut WHO (2017) Obesitas merupakan kondisi tubuh terdapat penumpukan lemak yang berlebih dari kapasitas berat badan, tinggi badan, da…
Hasil Riskesdas Provinsi Banten tahun 2018 menyatakan Prevalensi status gizi pada remaja umur 13-15 tahun di Kabupaten Tangerang yaitu 0,84% Sangat Kurus, 8,53% Kurus, 12,44% gizi gemuk dan 3,36% sangat gemuk. Perbedaan status gizi ini dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, kebiasaan jajan, kebiasaan sa…
Remaja merupakan kelompok usia 10 – 18 tahun yang sangat sensitif terhadap masalah gizi karena remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan kelompok usia sebelumnya. Oleh karena itu perlu memperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan masuknya asupan energi seperti melakukan aktivitas fisik agar tidak terjadi ketidakseimbangan energi yang dapat memicu…
Kegemukan (overweight) adalah kondisi di mana berat badan melebihi 10% dari berat badan ideal atau persentase lemak tubuh lebih dari 20% untuk pria dan 25% untuk wanita. Kelebihan berat badan yang lebih dari 25% dari berat badan ideal disebut obesitas. Penyebab utama kegemukan adalah asupan makanan yang melebihi energi yang dibutuhkan untuk aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeta…
Status gizi adalah keadaan tubuh karena konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan sehari-hari, aktivitas fisik. Faktor tidak langsung status gizi adalah pengetahuan gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat peng…
MP-ASI merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi bayi/balita, MP-ASI pada dasarnya merupakan makanan seperti orang dewasa yang dilumatkan agar bisa dicerna dengan baik oleh bayi. Faktor yang mempengaruhi tindakan ibu dalam pemberian MP-ASI yaitu pengetahuan, usia, pendidikan dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI, MP-ASI dan asupan …
Mengonsumsi buah dan sayuran merupakan salah satu pesan kunci dalam panduan gizi seimbang untuk mencapai gaya hidup yang sehat. Menurut data Riskesdas 2013 didapatkan individu berusia di atas 10 tahun mengonsumsi jumlah sayur dan buah belum sesuai anjuran. Pada tahun 2018 proporsi rata-rata perilaku konsumsi sayur dan buah di DKI Jakarta mencapai 95,1%. Saat ini dengan pesatnya perkembangan t…
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, status gizi, pola konsumsi makanan sumber natrium, aktivitas fisik, dan status merokok terhadap tekanan darah pasien lansia di Puskesmas Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat. Subjek dalam penelitian terdiri dari lansia berusia 46 – 65 tahun sebanyak 59 orang menggunakan Teknik Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan …
Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai serat, vitamin, dan mineral. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, kurang konsumsi sayur dan buah umur ≥5 tahun sebesar 95,5%. Dampak kurang sayur dan buah antra lain, risiko sembelit (konstipasi), penurunan kekebalan tubuh, gangguan penglihatan mata, dan peningkatan risiko obesitas. Media penyampaian pesan yang mudah diterima oleh anak sekol…
Dewasa ini aktivitas fisik selain dibutuhkan untuk menjaga status gizi normal, juga diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Prevalensi gemuk pada remaja umur 13-15 tahun di kota Tangerang Selatan menempati urutan ke dua terbesar di Provinsi Banten yaitu sebesar 15,1% pada tahun 2010 setelah kota Tangerang. Status gizi yang tidak normal pada remaja jika dibiarkan tanpa penang…
Pengetahuan dan keterampilan gizi seimbang remaja pengelola makan pada penyelenggaraan makanan Boarding School Al-Qudwah dapat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan gizi santri/santriwati penghuni asrama. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan gizi seimbang remaja pada pihak pengelola makan dapat ditingkatkan dengan cara memberikan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pe…
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari tanpa adanya kelelahan. Kebugaran jasmani sangat penting, terutama pada remaja karena mereka memiliki banyak aktivitas. Setelah Covid-19 beberapa penelitian menunjukan bahwa semakin berkurangnya kebugaran pada remaja. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya yaitu kadar haemoglobin dalam d…
Angkat besi merupakan gerakan seluruh tubuh yang melibatkan otot bagian atas dan bawah untuk mengangkat beban berat semaksimal mungkin dengan mengandalkan teknik serta kekuatan dan power. Pada atlet angkat besi peningkatan massa otot diperlukan untuk meningkatkan prestasi atlet. Penurunan dan peningkatan massa otot dapat disebabkan oleh rendahnya asupan zat gizi, rendahnya aktivitas fisik,…
Anak usia sekolah di Indonesia memiliki masalah gizi yang cukup kompleks, diantaranya yaitu sangat pendek, pendek, kurus, gemuk, serta obesitas. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi masalah gizi diantaranya yaitu pola makan atau kebiasaan makan dan kebersihan diri. Aturan mengenai pola makan dan kebersihan diri pada anak usia sekolah di Indonesia tercantum dalam pesan gizi seimbang anak usia …
Anak usia 4-6 tahun merupakan usia anak prasekolah dan berisiko untuk mengalami masalah kekurangan gizi, karena pada masa inilah masalah makan sering muncul, karena anak sudah mulai menjadi konsumen aktif yang biasanya selektif terhadap makanan yang akan dikonsumsi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada anak prasekolah terkait status gizi meliputi tingkat pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, po…
Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Status gizi dipengaruhi dengan berbagai faktor, diantaranya asupan, penyakit infeksi. Prevalensi status gizi (IMT/U) pada anak usia 16-18 tahun prevalensi status gizi (IMT/U) Provinsi Banten 9,69% gemuk dan 3,60% obesitas, pada laki-laki 7,73% gemuk dan 2,02% obesitas, dan perempuan 11,77% gemuk dan 5,27% obesitas. Sedan…
Kehamilan adalah periode terpenting dalam kehidupan seorang wanita. Ibu yang hamil harus memperhatikan status gizi pada awal kehamilan. Status gizi ibu hamil yang rendah disebabkan oleh faktor langsung seperti pola makan dan penyakit kronis atau infeksi) dan faktor tidak langsung (pendapatan, pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, dan pekerjaan ibu). Ibu hamil dengan status gizi rendah berisiko …
Masalah yang sering terjadi pada santri yaitu penyakit dan kejadian defisiensi zat gizi, disebabkan oleh beberapa faktor seperti mempertimbangkan biaya, dan siklus menunya yang sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, PHBS, aktivitas, dan asupan energi, zat gizi makro, zat besi, vitamin C, kalsium terhadap status gizi santriwati di Pondok Pesantren Miftahu…
Anemia di Indonesia khususnya pada umur 15-24 tahun, prevalensinya meningkat menjadi 32% tahun 2018. Penanggulangan seperti edukasi pencegahan anemia, pemberian tablet tambah darah telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan alternatif produk pangan sumber Zat besi dan Betakaroten. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 3 perlakuan dan 3 pengulan…
Permasalahan gizi yang seringkali dihadapi pada remaja adalah triple burden malnutrition (gizi kurang, gizi lebih, dan kekurangan zat gizi mikro). Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya pola makan gizi seimbang. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan masih terdapat 50% yang memilih 4 sehat 5 sempurna sebagai panduan dalam mengonsumsi makana…
Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal akibat kekurangan mineral (Fe). Pada Provinsi DKI Jakarta, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 23%, sedangkan pada data Nasional sebesar 32% (Riskesdas, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Persepsi Body Image, dan Pola Konsumsi Protein serta Asupan Energi d…
Tercatat sekitar 1 dari 4 remaja putri di Indonesia mengalami anemia. Berbagai upaya telah dilakukan seperti promosi kesehatan, suplementasi TTD dan peningkatan konsumsi makanan kaya zat besi dengan produk pangan olahan. Tujuan penelitian untuk menghasilkan produk Macaron “Kelotel” berbahan dasar tepung okara, tepung daun kelor, dan tepung wortel rendah gula, sumber zat besi dan betakaroten…
Latar Belakang: Penampilan dan persepsi cita rasa pasien dapat mempengaruhi asupan energi dan zat gizi terutama zat gizi makro menjadi hal yang penting untuk diperhatikan sebagai upaya dalam mempercepat proses penyembuhan pasien. Tujuan: Pengaruh pemberian garnish pada makanan biasa terhadap asupan energi dan zat gizi makro dan persepsi cita rata pasien rawat inap kelas 1 di RSUD Tarakan Jakart…
Gizi optimal penting untuk pertumbuhan dan perkembangan semua kelompok umur secara fisik dan intelektual. Pedoman Gizi Seimbang (PGS) merupakan acuan perilaku sehat dan pedoman susunan makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh disertai dengan empat prinsip, yaitu Empat Pilar Gizi Seimbang. Berdasarkan Riskesdas ta…
Sugeng Wiyono, S.K.M., M.Kes.(P1); D4-GZ-2023;P21331120029