Peer Review
Lembar Hasil Penilaian Sejawat - Jurnal Ilmiah Nasional : Compairing The Effect Between Energy Reducing Diet and Food Combining on Body Weight Change Among Overweight Adult
Food combining adalah pengaturan makan untuk menurunkan berat badan yang Populer dipromosikan dan dipraktikkan oleh masyarakat di Indonesia beberapa tahun yang lalu. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh dari diet food combining dengan diet rendah energi terhadap perubahan berat badan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen crossover, dimana 12 responden orang dewasa sehat yang terdiri dari 10 perempuan dan 2 laki-laki, rentang usia 18-21 tahun dengan IMT > 25 kg/m2 diacak ke dalam kedua kelompok intervensi. Responden diberikan 2 jenis diet untuk 3 minggu berturut-turut dengan 6 minggu periode istirahat dimana responden tidak diatur makannya. Diet rendah energi terdiri dari 1200 kkal/hari untuk perempuan dan 1500 kkal/hari untuk laki-laki, sedangkan pada intervensi food combining buah dianjurkan untuk makan pagi dan kombinasi dari makanan yang mengandung protein dengan sayur atau kombinasi makanan sumber karbohidrat dengan sayur untuk waktu makan lainnya. Berat badan dan asupan gizi diukur sebelum dan sesudah masing-masing intervensi. Hasil penelitian dianalisis dengan linier mix model dan hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0,235) dalam perubahan berat badan setelah intervensi dengan food combining (65,8 kg, CI 95%: 59,7, 71,8) dibandingkan dengan diet rendah energi (66,5 kg, CI: 95%:60,4, 72,5) dengan F (1, 10) =1,59. Perlu pertimbangan dalam memilih diet untuk menurunkan BB dengan adanya resiko kekurangan asupan protein, vitamin B-2, folat, kalsium, zat besi dan zink setelah mengikuti food combining dibandingkan dengan diet rendah energi. Food combining dan diet rendah energi mempunyai pengaruh yang sama dalam menurunkan berat badan.
Tidak tersedia versi lain