Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN ASUPAN SERAT DENGAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN NON ALCOHOLIC FATTY LIVER PADA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN GIZI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II
ABSTRAKrnrnPROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZIrnPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA IIrnTUGAS AKHIR, JULI 2025rnrnHALLISA IHSANIrn“GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN ASUPAN SERAT DENGAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN FATTY LIVER PADA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II”rnV Bab, 71 Halaman, 14 Tabel rnNon Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) merupakan salah satu penyebab penyakit hati kronis pada abad ke-21 Masehi. Prevalensi NAFLD berbanding lurus dengan kejadian sindrom metabolik. Obesitas adalah faktor risiko paling signifikan dalam perkembangan NAFLD (Fatty Liver Non Alcoholic) atau perlemakan hati tanpa alkohol.. Prevalensi NAFLD cukup tinggi, di Indonesia prevalensi nya adalah 30,6%. Penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) adalah kondisi di mana lemak menumpuk di hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran apakah asupan dan status gizi berpengaruh terhadap kejadian Non Alcoholic Fatty Liver yang ada pada pekerja Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian cross sectional. Sampel diambil dengan cara purposive sampling pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Poltekkes Jakarta II yang telah melakukan Medical Check Up (MCU). Pada kelompok usia responden paling banyak berada pada kategori deawasa (41,7%), pra lansia (33,3%), dan lansia (25%), status gizi gemuk (75%), status gizi normal (25%). Hasil USG Fatty Liver yang terkena Fatty Liver sebanyak (50%) dan yang tidak terkna atau Non Fatty Liver sebanyak (50%). Asupan Energi Lebih (50%), asupan energi cukup (33,3%) dan asupan energi kurang (16,7%). Oleh karena itu kepada dosen, instruktur dan staff disarankan untuk meningkatkan kesadaran diri dan mejaga kesehatan dengan menerapkan ilmu yang dimiliki agar mencapai normal kembali dan mencegah terjadinya perlemakan hati.rnrnKata Kunci : Non Alcoholic Fatty Liver Disease, Status Gizi, Asupan
Tidak tersedia versi lain