Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Sarapan Pagi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi (IMT/U) pada Siswa/i SMPIT Taufiqurrahman Kota Bekasi
Status gizi pada remaja dipengaruhi oleh berbagai aspek, di antaranya adalah pola sarapan pagi dan intensitas aktivitas fisik. Asupan sarapan yang bernutrisi serta aktivitas fisik yang memadai berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang secara optimal, khususnya pada masa sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara kebiasaan sarapan pagi dan tingkat aktivitas fisik terhadap status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) pada siswa kelas VII, VIII, dan IX di SMPIT Taufiqurrahman Kota Bekasi.Studi ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 50 siswa yang dipilih melalui metode simple random sampling. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner sarapan, wawancara sarapan dan aktivitas fisik, serta pengukuran antropometri. Hasil penelitian responden memiliki status gizi dalam kategori baik (64%), sementara 30% mengalami gizi lebih atau obesitas. Sebagian besar siswa dengan status gizi lebih/obesitas menunjukkan kebiasaan sarapan yang tidak sesuai (82%) dan tergolong memiliki aktivitas fisik ringan (84%). Diketahui pula bahwa gizi lebih paling banyak ditemukan pada responden yang mengonsumsi sarapan sesuai jenis (35,3%), memenuhi asupan energi (66,7%), memiliki frekuensi sarapan jarang (34,7%), dan beraktivitas fisik ringan (35,7%). Saran peneliti untuk diadakannya edukasi mengenai kebiasaan sarapan yang sesuai dengan jumlah dan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi pada pagi serta mengadakan sarapan bersama di sekolah serta melakukan edukasi mengenai aktivitas fisik dengan cara membuat poster sarapan yang bergizi seimbang dan melakukan olahraga bersama.rnrnKata kunci : Sarapan pagi, aktivitas fisik, status gizi, remajarnDaftar pustaka : 36 pustaka (2001-2024)
Tidak tersedia versi lain