Karya Tulis Ilmiah
Evaluasi Penyelenggaraan Makanan Program PMT Dan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Mandala, Lebak Banten
Masalah gizi kurang pada balita masih menjadi isu kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, termasuk di wilayah Lebak, Banten. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya peningkatan status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Penyelenggaraan Makanan Program PMT serta dampaknya terhadap status gizi balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Mandala. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuisioner dan dokumentasi data sekunder. Sampel penelitian adalah 30 balita dengan status gizi kurang yang terdaftar dan menerima PMT Lokal, dengan teknik Accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa input penyelenggaraan PMT, seperti tenaga kerja dan anggaran dana, berada dalam kategori baik. Proses penyelenggaaraan makanan mencakup perencanaan menu, nilai gizi, pengolahan, distribusi, dan penyajian makanan sebagian besar telah memenuhi standar, namun masih terdapat kendala pada suhu makanan saat penyajian. Output berupa daya terima makananoleh balita cukup tingg, meskipun masih ditemukan sisa makanan. Outcome menunjukan dadanya peningkatan status gizi pada sebagian besar balita setelah mendapatkan intervensi PMT. Hasil uji statistik menunjukan adanya hubungan signifikan antara daya terima makanan (output) dengan perubahan status gizi (outcome). Kesimpulannya, penyelenggaraan PMT di Puskesmas Mandala telah berjalan cukup baik dan mampu memberikan dampak positif terhadap status gizi balita. Disarnakan agar peningkatan kualitaspenyajian dan variasi menu terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas program PMT.
Tidak tersedia versi lain