Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pola Konsumsi Minuman Manis, Junk Food, dan Tingkat Pengetahuan Gizi terhadap Status Gizi (IMT/U) Remaja Putri di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor
Konsumsi asupan tinggi gula, lemak, dan natrium dari minuman manis serta junk food menjadi pola konsumsi yang umum di kalangan remaja dan berkontribusi terhadap masalah gizi. Remaja di Indonesia menghadapi tiga permasalahan utama dalam gizi, yaitu gizi kurang (13,2%), gizi lebih (24%), dan kekurangan zat gizi mikro seperti anemia (15,5%), yang berdampak terhadap kesehatan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi minuman manis, junk food, dan tingkat pengetahuan gizi dengan status gizi (IMT/U) remaja putri di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan cara pendekatan cross- sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara pendekatan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 230 remaja putri yang berusia 12–18 tahun. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri, food recall 2×24 jam, dan kuesioner pengetahuan gizi, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki status gizi baik (68,3%), namun masih terdapat 16,1% yang mengalami obesitas. Pola konsumsi minuman manis tinggi ditemukan pada 28,3% responden, junk food tinggi pada 28,7%, dan 8,3% memiliki pengetahuan gizi yang kurang. Oleh karena itu, diperlukan edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan gizi remaja dan memperbaiki pola konsumsi minuman manis serta junk food pada remaja putri.
Tidak tersedia versi lain