Skripsi
PERBEDAAN DAYA TERIMA DAN TINGKAT KESUKAAN\r\nHIDANGAN SAYUR SEBELUM DAN SESUDAH MODIFIKASI DI SD IT AT-TAUFIQ DEPOK
Rendahnya konsumsi sayur pada anak usia sekolah masih menjadi permasalahan gizirnyang umum terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya terimarndan tingkat kesukaan hidangan sayur sebelum dan sesudah modifikasi pada siswa yangrnmengikuti katering makan siang di SD IT At-Taufiq Depok. Penelitian ini menggunakanrnmetode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Sampelrnterdiri dari 39 siswa kelas 4–6. Data primer dikumpulkan melalui observasi sisarnmakanan (metode visual Comstock), uji hedonik, dan analisis nilai gizi menggunakanrnNutriSurvey. Data sekunder diperoleh dari hasil wawancara dan observasi terhadaprnpihak sekolah dan katering. Dua hidangan sayur dengan daya terima dan tingkatrnkesukaan terendah, yaitu sayur sop makaroni dan tumis labu siam, dimodifikasi menjadirnvegie nori roll dan labu siam spring roll. Hasil menunjukkan bahwa setelahrndimodifikasi, daya terima dan tingkat kesukaan meningkat secara signifikan. Dayarnterima vegie nori roll sebesar 74,3% (kategori baik) dan tingkat kesukaan sebesarrn89,7%, sedangkan labu siam spring roll memiliki daya terima 74,3% dan tingkatrnkesukaan 66,7%. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan pada dayarnterima dan tingkat kesukaan kedua hidangan sebelum dan sesudah modifikasi (p 0,05).rnPenelitian ini menyimpulkan bahwa modifikasi hidangan sayur efektif dalamrnmeningkatkan penerimaan dan kesukaan anak terhadap konsumsi sayur di sekolah
Tidak tersedia versi lain