Sayur dan buah memiliki banyak manfaat bagi tubuh antara lain sebagai sumber vitamin, mineral, serta serat. Hasil penelitian Riskesdas 2018 menyatakan bahwa konsumsi sayur dan buah kurang pada kelompok usia ≥ 5 tahun, yaitu sebesar 95,5%. Menurut hasil Riskesdas Provinsi Jawa Barat tahun 2018, proporsi penduduk berusia ≥5 tahun pada Kota Depok yang kurang mengkonsumsi buah dan sayur adalah …
Secara umum sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral. Menurut RISKESDAS tahun 2013 konsumsi sayur dan buah
Susunan makanan yang dapat mengoptimalkan kesehatan gizi jangka panjang adalah dengan menerapkan pola makan seimbang, beraneka ragam, rendah lemak terutama lemak jenuh dan banyak mengonsumsi sayur dan buah. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 sebanyak 93,5% penduduk Indonesia usia diatas 10 tahun kurang konsumsi sayur dan buah, pada tahun 2018 sebesar 95,5%. data ini menunjukkan adanya peningkatan…
Anak prasekolah termasuk ke dalam golongan yang rentan mengalami permasalah gizi. Hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi konsumsi sayur dan buah kurang yaitu sebesar 95,5%. Dan pada Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa kurang konsumsi sayur dan buah sebesar 98,1%. Sayur dan buah merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, pertumbuhan dan per…
Mengonsumsi buah dan sayuran merupakan salah satu pesan kunci dalam panduan gizi seimbang untuk mencapai gaya hidup yang sehat. Menurut data Riskesdas 2013 didapatkan individu berusia di atas 10 tahun mengonsumsi jumlah sayur dan buah belum sesuai anjuran. Pada tahun 2018 proporsi rata-rata perilaku konsumsi sayur dan buah di DKI Jakarta mencapai 95,1%. Saat ini dengan pesatnya perkembangan t…
Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai serat, vitamin, dan mineral. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, kurang konsumsi sayur dan buah umur ≥5 tahun sebesar 95,5%. Dampak kurang sayur dan buah antra lain, risiko sembelit (konstipasi), penurunan kekebalan tubuh, gangguan penglihatan mata, dan peningkatan risiko obesitas. Media penyampaian pesan yang mudah diterima oleh anak sekol…
Anak usia sekolah merupakan kelompok rawan gizi yang perlu diperhatikan asupan gizinya untuk masa pertumbuhan dan perkembangan, salah satunya dalam mengonsumsi sayur dan buah. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, proporsi kurang konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia pada penduduk ≥5 tahun sebesar 96,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sika…
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral. Menurut RISKESDAS tahun 2013 konsumsi sayur dan buah
Anak Usia Sekolah (AUS) yaitu golongan anak yang berusia 6 – 12 tahaun yang merupakan usia peralihan dari anak-anak menjadi remaja. Tumbuh kembang anak yang optimal diantaranya dipengaruhi oleh asupan gizi yang perlu mendapatkan perhatian. Sayur dan buah merupakan sumber makanan kaya vitamin dan mineral yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan pen…
Salah satu masalah umum remaja adalah kurangnya pola konsumsi sayur dan buah. Kekurangan sayur dan buah dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular (PTM). Banyak faktor yang menyebabkan kurangnya konsumsi sayur dan buah, salah satunya adalah tingkat pengetahuan dan sikap. Untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pada siswa, diperlukan media untuk mempermudah penyampaian pesan. Media leaf…
SYAFITRI “Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi dan Jurusan Kesehatan Lingkungan Diploma IV Tingkat III tentang Pola Konsumsi Sayur dan Buah” xiii, V BAB, 50 halaman, 6 Tabel, 1 Gambar, 7 Lampiran Salah satu kelompok usia yang rentan kurang konsumsi sayur dan buah adalah remaja. WHO (World Health Organization) mer…
ABSTRAK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II JURUSAN GIZI Skripsi, Juni 2017 Wiena Arynda “Peningkatan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Kelas IV Tentang Sayur Dan Buah Dan Daya Tarik Pada Media Puzzle di SDN Mekarjaya I” Di Indonesia, sebanyak 93,5% penduduk usia ≥10 tahun masih kurang mengonsumsi buah dan sayuran 5 porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu (RISKE…
ABSTRAK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II JURUSAN GIZI KEMENTERIAN KESEHATAN RI Skripsi, Mei 2017 DANETTA NURMALIZA “Perbedaan Pengetahuan, Sikap, dan Konsumsi Sayur dan buah Sebelum dan Sesudah Pemberian Pesan Mengenai Manfaat Sayur dan Buah Melalui Media Sosial Instagram pada Siswa-siswi Kelas X MIA di SMA 1 Barunawati Jakarta” V BAB, 119 Halaman, 19 Tabel, 8 Lampiran …
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2017 Anggie Maramis Sarahita PERBEDAAN BESAR PORSI SERTA ASUPAN SAYUR DAN BUAH PADA MAKANAN BEKAL DAN MAKANAN KATERING TERHADAP ANJURAN PEDOMAN GIZI SEIMBANG DI SDIT THARIQ BIN ZIYAD xiv, V BAB, 60 Halaman, 3 Gambar, 12 Tabel, 16 Lampiran. Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thariq Bin Ziyad berlokasi di daerah Perumahan …
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh untuk mengatur proses dalam tubuh. Apabila konsumsi sayur dan buah ini tidak tercukupi, maka dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit degeneratif di masa mendatang. Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang 2014 secara umum dianjurkan untuk konsumsi sayur dan buah sebanyak 400-600 gr perorang/hari bagi remaja dan orang dewa…
Kurang konsumsi sayur dan buah merupakan perilaku makan yang dapat merugikan bagi kesehatan. Menurut data Riskesdas 2018, proporsi konsumsi sayur dan buah kurang dari 5 porsi per hari dalam seminggu pada penduduk usia ≥ 5 tahun secara nasional adalah 95,5%. Konsumsi sayur dan buah pada remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktornya yaitu pengetahuan yang kurang akan berdampak t…
Masalah gizi pada remaja yang diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2018 salah satunya adalah kegemukan dan obesitas. Hal ini berdasarkan Global School Health Survey (2015) pola makan remaja digambarkan salah satunya kurang mengonsumsi serat sayur dan buah (93,6%). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh edukasi gizi dengan media powerpoint dan pendampingan whatsapp terhada…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2021 WILDA KEMALAWATI FIKROH “HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH, ASUPAN SERAT DAN CAIRAN TERHADAP KEJADIAN KONSTIPASI PADA REMAJA DI SMAN 1 DEPOK” 5 BAB, 118 Halaman, 25 Tabel, 2 Gambar, 6 Lampiran Konstipasi merupakan suatu keluhan yang sering terjadi pada masyarakat khususnya pada remaja. Prevalensi r…
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2021 ANGIE RACHEL HANA “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA REMAJA DI SMAN 1 DEPOK” xiii, V BAB, 107 halaman, 2 Gambar, 22 Tabel, 9 Lampiran Konsumsi sayur dan buah pada remaja di Indonesia masih tergolong rendah, Survei Konsumsi Makanan Individu 2014 menyebutkan bahwa rata-rata ko…
xii, V BAB, 66 Halaman, 5 Tabel, 2 Gambar, 7 Lampiran Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama pada golongan remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Berdasarkan penelitian pendahuluan di SMPN 127 Jakarta, sebanyak 66% siswa tidak mengonsumsi sayur dan buah setiap hari dan sebanyak 85% mengonsumsi sayur dan buah kurang dari anjuran…
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMEKES JAKARTA II SKRIPSI, JULI 2021 RISKA PRATIWI “PENGARUH PENYULUHAN PENTINGNYA KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN MEDIA PODCAST AUDIO DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA SISWA/I KELAS X DI WILAYAH PERKOTAAN SMA NEGERI 4 BEKASI” XIV, V BAB, 58 Halaman, 16 Tabel, 12 Lampiran Faktanya kesadaran perilaku p…
ABSTRAK SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2021 SAKHA UKTA BETANIA “HUBUNGAN ANTARA UMUR, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO SERTA ASUPAN SAYUR DAN BUAH DENGAN PERSEN LEMAK TUBUH PADA KARYAWAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 2, KAMPUS HANG JEBAT”. xiii,V BAB, 60 Halaman, Tabel, 8 Lampiran Obesitas adalah berlebihnya lemak dalam tub…
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, MEI 2020 Muhammad Rizky Ramadhan PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN ASUPAN SAYUR DAN BUAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN MEDIA VIDEO BLOG (VLOG) PADA SISWA KELAS 5 DI SDN 07 KRAMAT PELA JAKARTA SELATAN V BAB, 85 Halaman, 8 Tabel, 2 Gambar, 8 Lampiran Konsumsi sayur dan buah diperlukan tubuh sebagai sumber v…
PAMBUGDYO KANUGROHO “PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN EDUKASI GIZI SAYUR DAN BUAH MELALUI MEDIA WHATSAPP PADA MAHASISWA TEKNIK RADIODIAGNOSTIK & RADIOTERAPI POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II” V Bab, 81 hal, 11 tabel, 4 lampiran Penelitian ini dilakukan karena melihat penelitian sebelumnya mahasiswa TEM dan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II kurang konsumsi sa…
RIZQI INSAN KAMIL PUTRA ALKHAIRI “Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Animasi Konsumsi Sayur Dan Buah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Siswa Kelas XI IPA di MAN 3 Jakarta” V Bab, 80 Halaman, 8 Tabel, 5 Gambar, 9 Lampiran Pedoman gizi seimbang merupakan anjuran konsumsi pangan sehari yang mengandung zat gizi dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yang telah diimp…
ABSTRAK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II JURUSAN GIZI TUGAS AKHIR, JUNI 2019 SUCI DAMARATRI PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG SAYUR DAN BUAH SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN DENGAN MEDIA POP UP BOOK PADA SISWA/I KELAS V SD NEGERI KRAMAT PELA 09 PAGI JAKARTA SELATAN xiii, V BAB, 62 halaman, 9 tabel,1 gambar, 7 lampiran Permasalahan utama yang dihadapi dalam konsumsi sayur d…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II Skripsi, Mei 2019 ASMA SYIFA NABIHAH PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP PERBEDAAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN MENGENAI SAYUR DAN BUAH PADA MURID KELAS V DI SDN TUGU 05 DEPOK. ix, 5 BAB, 50 halaman, 8 tabel, 8 lampiran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian media komik terhadap pen…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II Tugas Akhir, Juli 2018 Sefanya Sisca Rotua PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN SISWA/I KELAS V TENTANG SAYUR DAN BUAH DI SDN PULO 09 PAGI JAKARTA SELATAN TAHUN 2018 Penelitian ini membahas pengetahuan, sikap dan tindakan siswa kelas V SDN Pulo 09 Pagi Jakarta Selatan tentang sayur dan buah tahun 2018. Penelitian dilakukan karena…
Masalah perilaku makan pada anak salah satunya adalah kurangnya konsumsi sayur dan buah. Berdasarkan hasil Riskesdas (2013) menyatakan bahwa sebanyak 93,6% anak usia 10 tahun ke atas kurang mengonsumsi sayur dan buah. WHO menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur dan 150 gram buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetah…
“Konsumsi Sayur dan Buah Terhadap Kadar Kolesterol Total pada Penderita Dislipidemia di Puskesmas Kecamatan Pulogadung” xii, V BAB, 75 Halaman, 25 Tabel, 9 Lampiran Pada saat ini terjadi peningkatan prevalensi dislipidemia yang merupakan salah satu risiko penyakit jantung koroner. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit tersebut, diantaranya konsumsi sayur dan buah. Penelitian…