Karya Tulis Ilmiah
FORMULASI MINUMAN SARI DAUN KATUK (Sauropus androgynus), KACANG HIJAU (Vigna radiata), DAN LEMON (Citrus limon L) SEBAGAI BOOSTER ASI
Produksi ASI merupakan masalah yang terjadi Di Indonesia. Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia tergolong rendah sebesar 37,3 % dan belum mencapai target yang diharapkan sebesar 80 %. Rendahnya pemberian ASI Eksklusif disebabkan oleh asupan zat gizi yang kurang pada ibu hamil dan ibu menyusui sehingga berpengaruh terhadap produksi ASI yang diberikan. Tujuan penelitian yaitu menghasilkan produk minuman yang terbuat dari bahan daun katuk, kacang hijau, dan lemon yang disukai panelis. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 macam perlakuan dengan perbandingan tambahan Daun Katuk (DK), Kacang Hijau (KH), dan Lemon (L) yaitu (80 g : 99 g : 6 mL), (81 g : 98 g : 6 mL), (82 g : 97 g : 6 mL) dan 3 kali replikasi. Data hasil uji organoleptik diperoleh dari 30 orang panelis semi terlatih. Data diolah secara statistik menggunakan Uji Friedman dan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (P < 0,05) antara formulasi minuman Tukhimon terhadap warna, aroma, dan konsistensi tetapi tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap rasa dan tingkat kesukaan. Produk minuman yang terpilih adalah formulasi 80 g daun katuk, 99 g kacang hijau, dan 6 g lemon dengan kriteria warna hijau muda, aroma agak langu, rasa sangat manis, konsistensi cair, dan disukai panelis. Hasil perhitungan zat gizi dalam 1 takaran saji (250 mL) adalah energi 211,35 kkal, protein 12,88 g, lemak 1,25 g, karbohidrat 39,86 g, Fe, 3,98 mg, dan Vitamin C 58,77 mg. Saran agar dilakukan analisis zat gizi Fe dan Vitamin C untuk mendapatkan hasil yang sesungguhnya.
Kata Kunci : Produksi ASI, Booster ASI, Tukhimon, Zat besi, Vitamin C
Tidak tersedia versi lain