Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Riwayat Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Dan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Status Gizi (BB/U, PB/U, BB/PB) Pada Bayi Usia 6 Bulan Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Jatinegara
Asupan terbaik untuk bayi yaitu ASI (Air Susu Ibu) karena memiliki semua gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. IMD dianggap sebagai faktor penentu keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan pengembangan kualitas SDM. Pemberian ASI Ekslusif yang tidak diberikan selama 6 bulan merupakan salah satu faktor penyebab stunting pada balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran riwayat pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan pemberian ASI Eksklusif terhadap status gizi (BB/U, PB/U, BB/PB) pada bayi usia 6 bulan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Subyek penelitian ini adalah bayi yang berusia 6 bulan yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel diambil dengan cara Purposive Sampling berjumlah 30 bayi. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan analisis tabel secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bayi yang ASI Eksklusif banyak ditemukan pada bayi yang memiliki riwayat IMD sebesar 80%, bayi yang memiliki status gizi sangat pendek dan pendek lebih banyak ditemukan pada bayi tidak ASI Eksklusif yaitu sebesar 16,7% dibandingkan bayi yang ASI Eksklusif 11,1%, Dalam penelitian ini ditemukan bahwa bayi yang diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan sejak kelahiran cenderung tumbuh lebih tinggi dibandingkan yang tidak diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan. Disarankan kepada para ibu menyusui, untuk memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan sejak kelahiran dan melanjutkannya sampai usia 2 tahun setelah diberikan MPASI pada usia 6 bulan.
Kata Kunci : IMD, ASI Eksklusif, status gizi
Daftar Pustaka : 64 (1998 – 2022)
Tidak tersedia versi lain