Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Histamin dalam Ikan Makarel (Scomber Japonicus) Beku Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Ikan makarel merupakan makanan yang mengandung nilai protein hingga 19 gram.
Dengan adanya jumlah protein tersebut, kandungan asam amino bebas seperti
histidin dapat menyebabkan mikroba disekitar tubuh ikan mengubah histidin
menjadi histamin dengan enzim derkaboksilase. Ikan makarel merupakan jenis ikan
yang berpotensi memiliki kandungan histamin yang tinggi, karena ikan ini termasuk
golongan ikan scombroid. Histamin pada ikan dan produk ikan dapat menyebabkan
keracunan dengan gejala seperti kepala terasa pusing, perut mual, denyut jantung
menjadi cepat, rasa haus terus-menerus, dan gatal-gatal. Tujuan dari pengujian ini
adalah untuk mengetahui apakah kadar histamin pada ikan makarel memenuhi
persyaratan SNI 4110:2020 tentang ikan beku dengan kadar maksimum histamin
pada ikan beku adalah sebesar 100 mg/kg. Pengujian dilaksanakan di Pusat
Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) Provinsi DKI Jakarta
pada tanggal 8 hingga dengan 13 Maret 2023, dengan metode pengujian
menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi dengan detektor photodiode array
detector (PDA) sesuai pada standar ISO 19434:2017. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa sampel mengandung histamin dengan kadar rata-rata
0,220 mg/kg. Dapat disimpulkan bahwa sampel ikan makarel beku memenuhi
persyaratan.
Kata kunci : histamin, ikan makarel, kromatografi cair kinerja tinggi
Tidak tersedia versi lain