Karya Tulis Ilmiah
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN GIZI TENTANG JAJANAN SEHAT MENGGUNAKAN MEDIA POP-UP POSTER PADA SISWA/I KELAS IV SD NEGERI 07 CENGKARENG, JAKARTA BARAT
Menurut Unicef (2019), permasalahan gizi yang terjadi pada anak yaitu rendahnya asupan makanan bergizi dan konsumsi snacks (camilan) tidak sehat terlalu banyak. Selain itu, berdasarkan laporan UPT BPOM pada tahun 2020, terdapat 6 kejadian keracunan pangan pada siswa/i Sekolah Dasar akibat pangan jajanan. Upaya agar permasalahan gizi pada anak dapat teratasi yaitu dengan makan makanan beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan sehari-hari dan pola makan gizi seimbang yang dapat dipenuhi melalui makanan yang disajikan di rumah, bekal, serta jajanan sehat yang dibeli oleh anak di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan gizi tentang jajanan sehat menggunakan media Pop-Up Poster pada siswa/i kelas IV SD Negeri 07 Cengkareng, Jakarta Barat. Metode penelitian adalah The One Group Pre-test-Post-test Design. Jumlah sampel 30 responden yang diambil secara purposive sampling. Uji beda Paired-Sample menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengenai jajanan sehat dengan menggunakan media Pop-Up dengan nilai p yaitu 0,000 (p < 0,05). Disarankan agar pihak sekolah memberikan pengetahuan tambahan terkait gizi dan kesehatan terutama tentang jajanan sehat kepada siswa/i yang dapat diinformasikan melalui media yang menarik dan bergambar, seperti majalah dinding, poster, ataupun koleksi buku perpustakaan sekolah agar siswa/i dapat memilih jajanan yang memiliki kandungan zat gizi, bersih, aman, serta menghindari jajanan yang terlalu berwarna mencolok dan berbumbu tajam.
Kata Kunci : Pengetahuan, Jajanan Sehat, Pop-Up Poster, Daya Terima Media Pop-Up Poster
Tidak tersedia versi lain