Jurnal
Analisa Cemaran Bakteri Jamu Beras Kencur Sediaan Cair dengan Metode Angka Lempeng Total
Obat tradisional seperti jamu beras kencur masih digemari di Indonesia. Jika proses produksinya tidak dilakukan sesuai dengan standar cara pembuatan dan pengolahan jamu, maka dapat menyebabkan kontaminasi mikroba. Sediaan jamu harus memenuhi persyaratan Angka Lempeng Total (ALT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya cemaran mikroba pada cairan jamu beras kencur yang di produksi oleh penjual jamu gendong keliling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan sampel jamu gendong beras kencur (A, B, dan C). Pengujian mikroba dengan melalui beberapa tahapan, antara lain homogenisasi, pengenceran, pencampuran dengan medium, inkubasi dan interpretasi hasil. Homogenisasi sampel dimulai dengan mencampurkan 25 ml sampel dengan 225 ml Buffered Peptoned Water 0,1% dan dikocok dengan vortex selama 2 menit. Pengenceran suspensi dilakukan untuk memperoleh koloni yang tumbuh terpisah sehingga mudah dihitung. Pencampuran dengan medium dilakukan dengan metode inokulasi pour plat (dengan teknik tuang). Nutrient agar adalah media padat yang digunakan untuk ALT. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil ALT yaitu, sampel A=2,2 x 104 koloni/ml, sampel B=2,6 x 104 koloni/ml, dan sampel C=8,0 x 107 koloni/ml. Hasil tersebut tidak sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional
Tidak tersedia versi lain