Jurnal
UJI STERILITAS JARUM SUNTIK SEBAGAI SEDIAAN FARMASI YANG DIPEROLEH DARI PASAR PRAMUKA
Jarum suntik merupakan salah satu sediaan farmasi yang diperlukan dalam jumlah besar. Jarum suntik digunakan untuk penunjang perawatan dan pemeriksaan pasien di instansi kesehatan. Sediaan farmasi seperti jarum suntik dengan berbagai jenis banyak dijual di pasar Pramuka. Jarum suntik tersebut harus bebas dari mikroba dan yang sudah dipakai tidak boleh digunakan berulang kali. Uji sterilitas secara mikrobiologi digunakan untuk mengetahui sterilitasnya. Tujuan penelitian untuk menguji sterilitas jarum suntik yang diperoleh dari pasar Pramuka. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan sampel jarum suntik yang diambil secara acak. Jarum suntik diisolasi ke Fluid Thioglycollate Medium (FTM) dan Trypticase Soy Broth (TSB) serta diinkubasi pada suhu 30-35 oC dan 20-25 oC selama 14 hari dengan dilakukan pengamatan sesering mungkin. Jika media FTM dan TSB keruh, maka diisolasi ke media selektif sesuai mikrobanya sebagai kontrol, yaitu Clostridium sporogenes ATCC 19404, Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027, Staphylococcus aureus ATCC 6538, Escherichia coli ATCC 25922, Escherichia coli ATCC 8739, Bacillus subtilis ATCC 6633, Salmonella typhi ATCC 14028, Candida albicans ATCC 1031, Aspergillus brasiliensis ATCC 16404. Hasil penelitian menunjukkan jarum suntik B keruh pada media FTM dan setelah diidentifikasi ke media selektif tidak mengandung mikroba patogen seperti pada kontrol. Jarum suntik A dan C pada media TSB keruh dan setelah diidentifikasi ke media selektif terdapat Candida albicans dan Aspergillus brasiliensis. Kesimpulannya jarum suntik A, B, C tidak steril.
Tidak tersedia versi lain