Jurnal
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus
Ekstrak daun sirih dan ekstrak daun kemangi memiliki kandungan senyawa fenol, safonin, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri. Kulit sangat rentan terkena infeksi ataupun penyakit kulit lain yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini perlu dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih hijau, daun kemangi dan kombinasi kedua ekstrak terhadap S .aureus. Proses ekstraksi daun sirih dan daun kemangi dilakukan dengan pelarut etanol 96% menggunakan metode maserasi. Kombinasi yang digunakan dalam larutan sampel adalah konsentrasi ekstrak etanol daun sirih hijau (0%, 15%, 30%, 45%, 60%, 75%) dan ekstrak daun kemangi (0%, 15%, 30%, 45%, 60%, 75%). Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan metode difusi sumur. Data yang diperoleh diuji secara statistik menggunakan Anova dan uji lanjut Duncan. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan zona hambat (p
Tidak tersedia versi lain