Publikasi Dosen
Pengaruh pemberian minuman campuran daun katuk (Saorpus androgynus (l.) Merr), daun pepaya (Carica papaya l.), dan kacang hijau (Vigna radiata l.) terhadap produksi ASI dan berat badan bayi mencit
Bahan makanan yang kaya akan lactogogum sangat bermanfaat dalam meningkatkan produksi ASI terutama pada ibu setelahmelahirkan. Penelitian bertujuan untuk mengukur pengaruh minuman campuran daun katuk, daun pepaya, dan kacang hijauterhadap peningkatan produksi ASI dan pertumbuhan berat badan bayi mencit. Desain penelitian yaitueksperimental RAL empat perlakuan dan tiga kali pengulangan pada mencit betina strain DDYberumur 2,5–3 bulan, sebanyak 32 ekor dengan masing-masing memiliki 6 ekor bayi mencit. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok, 2 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol. Mencit diberikan perlakuan selama 12 hari postpartum. Analisis datamenggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan ujiDuncan pada selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata produksi susu induk mencit yang bermakna pada keempat kelompok (p=0,003), tidak terdapat perbedaan rata-rata total pertambahan berat badan bayi mencit selama pengamatan yang bermakna dari keempat kelompok (p=0,187). Kesimpulan, pemberian minuman fungsional campuran daun katuk, daun pepaya dan kacang hijau mempunyai potensi yang sama dengan ekstrak daun katuk komersial tetapi belum mampu meningkatkan produksi ASI pada mencit. Saran, pengukuran kadar .hormon prolaktin dan kualitan susu yang dihasilkan perlu diteliti lebih lanjut.
Kata Kunci:Berat badan bayi, daun katuk, daun pepaya, produksi susu
Tidak tersedia versi lain