Publikasi Dosen
Uji Organoleptik, Analisis Kandungan Zat Gizi, dan Skrining Fitokimia Minuman Campuran Daun Katuk (Saorpus androgynus (L.)Merr), Daun Pepaya (Carica papaya L.), Dan Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Sebagai Potensi Peningkat Produksi ASI
Latar Belakang: Pemberian ASI eksklusif masih ditetapkan sebagai salah satu indikator meningkatnya kesehatan ibu dan anak. Pengembangan produk minuman campuran sebagai potensi peningkat produksi ASI dilakukan dengan menggunakan bahan pangan lokal. Tujuan : untuk mengetahui formulasi minuman dengan penambahan daun katuk dan daun pepaya terhadap mutu organoleptik, menganalisis kandungan zat gizi dan skrining fitokimia pada formulasi terpilih. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Penelitian ini melibatkan 30 panelis konsumen di Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan sudah pernah menyusui. Hasil : Ada pengaruh penambahan daun katuk dan daun pepaya terhadap rasa dan tingkat kesukaan minuman campuran. Sedangkan untuk kriteria warna, aroma, dan konsistensi tidak memiliki pengaruh terhadap minuman campuran. Hasil uji mutu kesukaan yang paling disukai adalah minuman daun katuk 100%. Kesimpulan : Ada pengaruh penambahan daun katuk terhadap rasa dan tingkat kesukaan minuman campuran, formula yang terpilih adalah F1 yaitu dengan minuman daun katuk 100%. Kandungan zat gizi minuman campuran terpilih per 100 ml adalah energi 57 kkal, protein 0,87g, karbohidrat 13,5g, kadar air 85,5 % dan kadar abu 0,29 mg serta mengandung polipenol sebesar 574 mg/kg.
Tidak tersedia versi lain