Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Tingkat Konsumsi Serat Dan Pengetahuan Gizi Dengan Status Gizi Pada Remaja Di SMK As-Su'udiyyah Kota Tangerang Selatan
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
TUGAS AKHIR, JUNI 2021
SHABANA SO SADYA TOBING
“HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI SERAT DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN
STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMK AS-SU’UDIYYAH KOTA TANGERANG
SELATAN”
V bab, 48 halaman, 10 tabel, 4 lampiran
Salah satu masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia adalah masalah Gizi. Masalah gizi
dapat berupa kekurangan gizi dapat pula berupa kelebihan gizi. Hal ini dapat berdampak pada
kulitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat diperlukan di masa mendatang. Seiring
dengan perkembangan zaman dan kemudahan-kemudahan yang diberikan, masyarakat
Indonesia mengalami pergeseran tren konsumsi pangan. Berdasarkan penelitian sebelumnya
tingkat konsumsi fast food tertinggi adalah golongan pelajar yaitu sebesar 83,3%. Asupan
serat yang terlampau rendah dalam waktu lama akan mempengaruhi kesehatan, kegemukan
dan serangan penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hungan tingkat
konsumsi serat dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada remaja di SMK As-Su,udiyyah
Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode Nonprobability Sampling,
sedangkan teknik pengambilan sample yang di gunakan adalah sampling jenuh. Hasil
penelitian menunjukan terdapat 17 sampel (53,1%) asupan serat kategori rendah, dan 15
sampel (46,9%) asupan serat kategori normal. Hasil penelitian menunjukkan 11 (34,4%)
kategori rendah, 10 (31,2%) kategori sedang, dan 11 (34,4%) kategori baik. Tidak ada
hubungan yang signifikan antara karakteristik subjek dengan status gizi (p=0,754). Terdapat
hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi serat dengan status gizi (p=0,002).
Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan gizi dengan status gizi
(p=0,004)
Kata kunci : asupan serat, pengetahuan gizi, status gizi, remaja
Daftar Pustaka : (2009 – 2020)
Tidak tersedia versi lain