Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Kelembaban Krim Papain Kombinasi dengan VCO (Virgin Coconut Oil)
Pendahuluan: Kulit kering pada tumit kaki ditandai dengan terdapat garis-garis
seperti retak atau pecah dan berwarna kehitaman, kulit terasa kasar dan kering.
Sediaan yang dapat digunakan dalam proses perawatan kulit kering adalah pelembab.
Krim pelembab yang diujikan mengandung papain dikombinasikan dengan VCO.
Papain diperoleh dari getah buah pepaya, papain dapat menghaluskan kulit dan
mengangkat sel-sel kulit mati. VCO atau disebut juga minyak kelapa murni sudah
sejak lama digunakan sebagai pelembab kulit alami karena dapat mencegah
kerusakan kulit.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas kelembaban krim papain yang
dikombinasikan dengan VCO (Virgin Coconut Oil) terhadap tumit pecah.
Metode: Penelitian eksperimental dengan pre-test dan post-test control group design
ini terdiri dari 30 subjek dimana dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Instrumen
yang digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban adalah skin analyzer SG-5D.
Uji statistik menggunakan uji Anova.
Hasil: Kombinasi serbuk papain 4% dan VCO 5% efektif sebagai krim pelembab
untuk tumit kaki pecah. Peningkatan kelembaban pada F0 yaitu 25,3% kulit sangat
kering menjadi 38,4% kulit normal, F1 yaitu 20,6% kulit sangat kering menjadi
44,4% lembab, F2 yaitu 21,9% kulit sangat kering menjadi 44,3% lembab. Hasil
perbandingan kelompok mendapatkan nilai signifikan (p< 0,05) yaitu terdapat
hubungan secara signifikan antara F0 (krim basis) dengan F1(krim Papain 4% dan
VCO 5%) dan mendapatkan nilai signifikan (p> 0,05), yang menunjukkan tidak
terdapat hubungan secara signifikan antara krim papain 4% dan VCO 5% dengan
krim yang beredar di pasaran dalam meningkatkan kelembaban kulit.
Kata kunci: papain, VCO, krim pelembab, uji efektivitas, skin analyzer
Tidak tersedia versi lain