Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Formulasi Sari Kedelai Dan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Var Ayamurasak) Twerhadap Mutu Organoleptik Dan Tingkat Kesukaan Pudding Pannacotta Sari Kedelai Sebagai Alternative Pangan Fungsional
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II
TUGAS AKHIR, 1 JULI 2021
MEIFITRI HERYANTI
“PENGARUH FORMULASI SARI KEDELAI DAN UBI JALAR UNGU
(IPOMOEA BATATAS VAR AYAMURASAKI) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN PUDDING PANNACOTTA SARI KEDELAI SEBAGAI ALTERNATIVE PANGAN FUNGSIONAL”
V BAB, 105 halaman, 21 tabel, 16 lampiran
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. Menurut Riskesdas, prevalensi diabetes mellitus meningkat dari 1,5% pada tahun 2013 menjadi 2,0% pada tahun 2018. Kedelai dan ubi jalar ungu merupakan bahan makanan yang mengandung antioksidan.
Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pengaruh formulasi sari kedelai dan ubi jalar ungu terhadap mutu organoleptic dan tingkat kesukaan pudding Pannacotta sari kedelai sebagai alternative pangan fungsional. Jenis penelitian ini bersifat
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 3 macam perlakuan dengan 3 replikasi. Pembuatan Pannacotta sari kedelai dan ubi jalar ungu dilakukan di Griya Bintara Indah Blok FF1/24, Bekasi Barat. Data diolah secara deskriptif untuk mengidentifikasi mutu organoleptic dan tingkat kesukaan Pannacotta sari kedelai dan ubi jalar ungu. Hasil penelitian menunjukkan mutu organoleptik Pannacotta sari kedelai dan ubi jalar ungu dengan kriteria warna ungu muda, aroma tidak langu, rasa agak manis, dan tekstur sangat lembek.
Formulasi terpilih adalah produk dengan formula 334 ml sari kedelai dan 17,2 g ubi jalar ungu. Kandungan zat gizi berdasarkan TKPI dan jurnal penelitian lain untuk satu takaran saji produk terpilih (334 ml sari kedelai dan 17,2 g ubi jalar ungu) yaitu energi 169,99 kkal, protein 12 g, lemak 8,35 g, karbohidrat 26,9 g, serat 1,16 g dan 113,2 isoflavon mg, dan antosianin 19,1 mg.
Kata Kunci : Pannacotta, Ubi Jalar Ungu, Sari Kedelai, Diabetes mellitus, pangan fungsional
Daftar Bacaan : 52 (2008-2020)
Tidak tersedia versi lain