Laporan-PKL
Laporan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga Obesitas RT 11 RW 09 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur
Abtrack
Indonesia sebagai negara berkembang saat ini menghadapi masalah gizi ganda. Disamping masih kesulitan mengatasi kurang gizi, sekarang uga dihadapkan pada masalah meningkatnya jumlah penduduk yang mengalami overweight dan obesitas(Heryati and Setiawan, 2014). Prevalensi kegemukan cenderung meningkat seiring dengan peningkatan usia, dan mencapai puncaknya pada usia dewasa (Diana et al., 2013). Data Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018) menunjukkan bahwa prevalensi penduduk Indonesia mengalami obesitas sebesar 21,8 %. Angka prevalensi obesitas pada dewasa umur >18 tahun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, pada tahun 2007 angka obesitas di Indonesia sebesar 10.5%, lalu meningkat menjadi 14.8% pada tahun 2013 dan pada tahun 2018 menjadi 21,8% (Riskesdas, 2018). Hasil Penelitian dari pendampingan yaitu asupan makan subjek mengalami penurunan yaitu energi menjadi 77,38% dari kebutuhan sehari, protein sebesar 73,94% dari kebutuhan, lemak 74,72% dari kebutuhan, karbohidrat 78,30% dari kebutuhan, dan asupan serat mengalami peningkatan menjadi 22,40% dari kebutuhan sehari, terjadinya penurunan berat badan subjek sebesar 3,44 kg dalam jangka waktu 2 minggu, pengetahuan subjek mengenai obesitas, diet rendah energi, gizi seimbang dan pentingnya sayur dan buah mengalami peningkatan dari skor 65 menjadi 100, dianjurkan Subjek perlu meningkatkan dirinya untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan secara teratur dan dengan porsi yang tepat, Subjek perlu membiasakan diri untuk makan sesuai dengan pedoman gizi seimbang agar kebutuhan setiap harinya terpenuhi dan tidak berlebih, dan perlu menambah informasi tentang gizi via buku, internet, youtube, instagram dan mediamedia lainnya.
Tidak tersedia versi lain