Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol pada Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.)
Pendahuluan: penggunaan obat tradisional sebagai antioksidan dalam meredam radikal bebas di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Salah satu tanaman yang tersebar di Indonesia adalah alpukat (Persea americana Mill.). Biji alpukat mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Kulit buah alpukat mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, polifenol, steroid, dan triterpenoid, dan daun alpukat mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid. Diketahui bahwa senyawa fenolik memiliki sifat aktivitas antioksidan karena kemampuannya sebagai agen pereduksi yaitu sebagai donor hidrogen sedangkan tanin memiliki kemampuan untuk mengkelat ion besi dan memperlambat oksidasi. Untuk menguji senyawa antioksidan dapat dilakukan secara in-vitro yaitu dengan menggunakan metode DPPH dan ABTS. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode ini dapat menggunakan pelarut yang bersifat polar salah satunya adalah etanol.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Hasil dari pencarian didapatkan sebanyak 2.070 jurnal dan dilakukan skrining studi literatur sehingga didapatkan 10 jurnal mengenai aktivitas antioksidan ekstrak etanol pada tanaman alpukat (Persea americana Mill.)
Hasil dan Kesimpulan: Biji alpukat memiliki aktivitas antioksidan yang paling baik karena nilai akhir yang didapatkan
Tidak tersedia versi lain