Laporan Penelitian
Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pengembangan Desa Mitra/PPDM : Perubahan Perilaku Pemantauan Pertumbuhan Dengan Pelatihan Konseling Pemantauan Pertumbuhan Bagi Kader Posyandu
ABSTRAK
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi balita gizi kurang dan buruk sebanyak 17.7 % dan balita pendek dan sangat pendek 30.8 %. Balita yang mengalami stunting atau pendek akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan dimasa depan dapat beresiko pada menurunnya tingkat produktivitas (TNP2K 2017). Salah satu penyebab stunting adalah praktik pengasuhan yang kurang baik. Praktik pemberian makanan pada bayi dan anak usia 0-24 bulan harus dilakukan secara benar dan tepat. Kesalahan pemberian makanan di periode
tersebut dapat mengakibatkan masalah gizi kurang dan balita pendek. Untuk itu diperlukan pemberian pelatihan konseling pemantauan pertumbuhan dan Praktik Pemberian Makanan pada bayi dan anak usia 0-24 bulan harus dilakukan secara benar dan tepat. Kesalahan pemberian makanan di periode tersebut dapat mengakibatkan masalah gizi kurang dan balita pendek.Untuk itu diperlukan pemantauan pertumbuhan sejak lahir secara rutin dan berkesinambungan.
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu program perbaikan gizi dengan mengutamakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan masalah gizi. Sampai saat ini keterampilan kader Posyandu dalam melaksanakan kegiatan pemantauan pertumbuhan masih terkendala dengan masih rendahnya perilaku pemantauan pertumbuhan mulai dari melakukan penimbangan, pengukuran tinggi atau panjang badan, mengisi KMS dan menjelaskan hasil penimbangan di KMS kepada ibu yang memiliki anak dibawah lima tahun (Balita), meliputi pengetahuan, sikap, tindakan, motivasi dan persepsi.
Data yang diperboleh dari Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Selatan menunjukkan angka ASI ekslusif yang masih rendah dan tingginya kasus pemberian MP-ASI dini sebelum 6 bulan, namun belum diketahui kemampuan kader dalam hal pemantauan pertumbuhan anak akibat dari praktik pemberian makan bayi dan anak yang belum tepat. Sehingga dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II antara lain akan dilakukan pelatihan Pemantauan Pertumbuhan pada Kader Posyandu dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu di Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan tentang penimbangan anak diposyandu. Mengingat saat ini situasi pandemi covid 19 belum teratasi maka pemberian pelatihan dilakukan secara daring/online dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, studi kasus. Media yang digunakan media cetak dan media elektronik untuk memudahkan pemahaman kader terhadap materi yang disampaikan.
Kata kunci : perubahan perilaku, pemantauan pertumbuhan, pelatihan konseling
Tidak tersedia versi lain