REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
No image available for this title
Penanda Bagikan

Laporan Penelitian

Pengaruh Subtitusi Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Pada Keawetan dan Nilai Gizi Mie Basah

Siti Rahayu Rachmawati - Nama Orang; Junie Suriawati - Nama Orang;

Daun kelor merupakan tanaman yang kaya akan nilai gizi dan memiliki kandungan senyawa fenol, safonin, flavonoid, tanin, dan steroid yang berfungsi sebagai antimikroba. Antimikroba dapat digunakan sebagai pengawet pangan alami. Mie basah memiliki umur simpan yang pendek pada suhu ruang dan nilai gizi yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi ekstrak air daun kelor pada keawetan dan nilai gizi dari mie basah. Tahapan penelitian dilakukan dengan membuat ekstrak daun kelor metode perebusan menggunakan pelarut air. Ekstrak air daun kelor yang dihasilkan dilakukan uji fitokimia, cemaran mikroba (ALT dan AKK) dan nilai gizi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak air daun kelor memiliki sifat antimikroba karena kandungan senyawa fitokimia dalam ekstrak. Ekstrak air daun kelor dengan konsentrasi berbeda 0, 50 dan 100% disubtitusikan pada pembuatan mie basah dan diamati tingkat kesukaannya melalui uji hedonik. Selanjutnya dilakukan penyimpanan pada suhu ruang selama 0, 1, 2 dan 3 hari dan dilakukan uji cemaran mikroba (ALT dan AKK), nilai gizi, dan nilai pH. Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa subsitusi ekstrak air daun kelor dan lama penyimpanan berpengaruh nyata (p˂0,05) terhadap uji cemaran mikroba (ALT dan AKK), nilai gizi dan pH. Perlakuan terbaik adalah subsitusi ekstrak air daun kelor 100% karena efektif mengurangi nilai cemaran mikroba (ALT) dan meningkatkan nilai gizi. Secara uji hedonik perlakuan tersebut tidak disukai panelis. Lama penyimpanan mie basah kelor terbaik adalah 1 hari. Perlakuan terbaik hasil uji hedonik adalah perlakuan subsitusi ekstrak air daun kelor 50% karena lebih disukai panelis baik dari aroma, warna, tekstur maupun rasa.

Kata kunci: subsitusi ekstrak air daun kelor, mie basah, lama penyimpanan


Ketersediaan
#
Kampus C 001.43 ANF-D3-2019- Sit p
LAP0000000000015
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 ANF-D3-2019- Sit p
Penerbit
: .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2019
Subjek
-
Info Detail Spesifik
anafarma penelitian
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Pengaruh Subtitusi Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Pada Keawetan dan Nilai Gizi Mie Basah
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik