Karya Tulis Ilmiah
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)
ABSTRAK
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah
(Hylocereus polyrhizus)
Oleh
Devita Ratih
Pendahuluan: Radikal bebas dapat mengakibatkan kerusakan oksidatif atau stres
oksidatif yang mempercepat terjadinya proses penuaan, peradangan hingga
munculnya penyakit kronis. Tubuh memiliki beberapa mekanisme untuk
menangkal stres oksidatif dengan memproduksi antioksidan. Antioksidan alami
yang tersebar di beberapa bagian tanaman umumnya merupakan senyawa fenolik
atau polifenolik, dengan golongan terbesarnya merupakan flavonoid. Flavonoid
telah terbukti dapat mencegah atau menghambat penyakit kronis dan degeneratif
yang disebabkan oleh radikal bebas. Salah satu tumbuhan yang memiliki
kandungan antioksidan alami adalah buah naga merah. Penelitian menunjukkan
bahwa kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar
dibandingkan buahnya. Kulit buah naga merah mengandung senyawa antioksidan
alami seperti polifenol, flavonoid, vitamin C, dan betalain.
Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah naga merah
(Hylocereus polyrhizus) berdasarkan nilai IC50 dan kategori aktivitas antioksidan.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library
research), yang dilakukan menggunakan data sekunder dengan metode
pengumpulan data atau informasi dari literatur terkait topik atau masalah yang
diteliti.
Hasil dan Kesimpulan: Ekstrak kulit buah naga merah memiliki aktivitas
antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 2,6949 µg/mL, 31,4 µg/mL, 59,12 µg/mL,
76,1 µg/mL, dan 583 µg/mL, dengan kategori kekuatan antioksidan sangat kuat,
kuat, dan sangat lemah.
Kata kunci: Antioksidan, ekstrak kulit buah naga merah, Hylocereus polyrhizus,
nilai IC50, kategori antioksidan.
Tidak tersedia versi lain