Karya Tulis Ilmiah
Perbandingan Flexural Strength Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dengan Penambahan Zirkonium Oksida Dan Tanpa Penambahan Zirkonium Oksida
Resin akrilik polimerisasi panas memiliki kekurangan pada sifat mekanik yaitu mudah fraktur bila jatuh pada permukaan. Untuk menambah kekuatan pada sifat mekanik diperlukan bahan penguat yaitu zirkonium oksida. Maka dari itu tujuan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan flexural strength resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan zirkonium oksida dan tanpa penambahan zirkonium oksida. Karya tulis ilmiah ini dibuat menggunakan studi pustaka, dimana untuk mengetahui perbandingan flexural strength resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan zirkonium oksida dan tanpa penambahan zirkonium oksida mengacu pada penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti yang membahas tentang perbandingan flexural strength resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan zirkonium oksida dan tanpa penambahan zirkonium oksida. Dari beberapa penelitian tersebut didapat bahwa resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan zirkonium oksida konsentrasi 5% memiliki nilai flexural strength lebih tinggi dibanding tanpa penambahan zirkonium oksida. Jadi, kesimpulan yang dapat di tarik adalah resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan zirkonium oksida konsentrasi 5% lebih kuat dan tidak mudah fraktur dibanding tanpa penambahan zirkonium oksida.
Kunci: Flexural strength, resin akrilik polimerisasi panas, zirkonium oksida
Tidak tersedia versi lain