Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Kalium Iodat dalam Garam Konsumsi Beryodium secara Potensiometri
Lulu Salwa Nadhifah, “Penetapan Kadar Kalium Iodat dalam Garam Konsumsi Beryodium secara Potensiometri”, dibawah bimbingan Ibu Patimah, S.Si., M.Farm., Apt dan Ibu Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si., 2020.
Proses pertumbuhan dan perkembangan dalam tubuh memerlukan zat gizi agar proses pertumbuhan dan perkembangan berjalan dengan baik. Zat gizi mikro diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit dan salah satunya adalah iodium. Namun, karena dikonsumsi dalam jumlah sedikit sehingga seringkali dihiraukan oleh masyarakat sehingga menyebabkan gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). Salah satu program pemerintah dalam menanggulangi GAKY yaitu dengan penambahan iodium pada garam. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar iodium dalam bentuk kalium iodat pada garam konsumsi beryodium. Metode yang digunakan adalah potensiometri menggunakan elektroda indikator dengan jenis elektroda selektif ion dan elektroda pembanding yaitu elektroda standar hidrogen. Pengujian dilakukan dari tanggal 18 sampai 23 Februari 2020 di Balai POM DKI Jakarta dengan 9 sampel garam konsumsi beryodium. Hasil analisis menunjukkan kadar rata-rata sampel 54 sebesar 42,3320 mg/kg; sampel 55 sebesar 36,3290 mg/kg; sampel 56 sebesar 31,3095 mg/kg; sampel 57 sebesar 56,1666 mg/kg; sampel 58 sebesar 59,1213 mg/kg; sampel 60 sebesar 46,5189 mg/kg; sampel 61 sebesar 44,0076 mg/kg; sampel 62 sebesar 34,4818 mg/kg; sampel 63 sebesar 36,7211 mg/kg. Dapat disimpulkan bahwa kesembilan sampel memenuhi persyaratan Peraturan Kepala Badan POM RI No. 34 tahun 2019 kategori pangan dengan minimum 30 mg/kg.
Kata kunci : Garam konsumsi beryodium, kalium iodat, potensiometri
Tidak tersedia versi lain