Skripsi
Uji Coliform dalam Madu Kemasan Botol dengan Metode Angka Paling Mungkin (APM)
ABSTRAK
Siti Ulfiyana,
“Uji Coliform dalam Madu Kemasan Botol dengan Metode Angka Paling Mungkin (APM)”,
Dibimbing oleh Junie Suriawati, S.Si., M.Si. dan Patimah, S.Si, M.Farm, Apt., 2017.
Madu adalah cairan alami yang umumnya rasa manis dan dihasilkan oleh lebah madu (Apis sp.) dari sari bunga tanaman (floral nektar) atau bagian lain dari tanaman (ekstra floral). Proses pengolahan madu yang kurang tepat dapat menimbulkan kontaminasi oleh mikroba. Mikroba yang dapat mengkontaminasi madu adalah Coliform, sehingga perlu dilakukan pengujian secara mikrobiologi agar masyarakat lebih selektif dalam memilih makanan yang aman bagi kesehatan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cemaran Coliform dalam madu khususnya Uji Coliform dengan Metode Angka Paling Mungkin (APM) yang meliputi uji pendugaan dan uji penegasan. Banyaknya Coliform dapat di interpretasikan dengan mencocokan kombinasi tabung positif pada uji penegasan selanjutnya mencocokannya dengan tabel APM.Kombinasi yang diambil terdiri dari tiga pengenceran. Pengujian dilakukan dari tanggal 13 Maret 2017 sampai dengan 17 Maret 2017 di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Hasil APM Coliform untuk contoh satu < 3/g, contoh dua < 3/g, contoh tiga 240/g, contoh+cemaran dan cemaran adalah > 1.100/g sedangkan batas maksimum cemaran mikroba dalam madu menurut SNI 3545:2013 adalah < 3/g maka dapat disimpulkan bahwa contoh satu dan dua dinyatakan memenuhi syarat sedangkan contoh tiga dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Kata kunci : Madu, Coliform, metode APM.
Tidak tersedia versi lain