Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Cemaran Logam Merkuri (Hg) dalam Tuna Beku secara Spektrofotometri Serapan Atom
ABSTRAK
Fathia Istifarah, “Penetapan Kadar Cemaran Logam Merkuri (Hg) dalam Tuna Beku secara Spekrofotometri Serapan Atom”, dibawah bimbingan Patimah.S.Si., M.Farm., Apt. dan Dra. Misde Yola, M.Pd., M.Farm, 2019.
Ikan tuna merupakan salah satu ikan laut yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, adanya cemaran logam berat dalam lautan membuat ikan tuna berpotensi mengakumulasi logam berat. Bila logam berat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu logam berat yang berbahaya adalah merkuri (Hg), karena merkuri memiliki toksisitas tinggi walaupun pada konsentrasi yang rendah. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar merkuri pada tuna beku memenuhi syarat sesuai SNI 2710.1 tahun 2006 yaitu persyaratan kadar maksimal merkuri adalah 1,0 mg/kg. Penetapan kadar merkuri ini dilakukan dengan cara destruksi basah menggunakan HNO3 65%, H2SO4 95 - 97%, dan H2O2 30%. Selanjutnya sampel dianalisis menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) di Laboratorium Pusat Produksi Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) Provinsi DKI Jakarta. Hasil Perhitungan kadar rata-rata sebesar 0,0581 mg/kg sehingga dapat dikatakan memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 2710.1:2006.
Kata kunci: Ikan Tuna, Merkuri, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
Tidak tersedia versi lain