Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) dalam Ikan Tuna secara Spektrofotometri Serapan Atom
Ikan tuna merupakan salah satu komoditas pangan ikan ini yang berasal dari laut, dengan nilai kandungan gizi yang tinggi. Namun, kini muncul permasalahan-permasalahan lingkungan termasuk permasalahan ekosistem laut. Banyak logam berat yang bersifat toksik kini mencemari air laut. Pencemaran ini berasal dari aktivitas manusia, seperti pertambangan, peleburan logam, dan industri. Bila logam berat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui bahan makanan yang berasal dari laut seperti ikan tuna, maka dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian logam berat seperti timbal (Pb) dan kadmium (Cd) dalam ikan tuna. Metode yang dipakai pada pengujian ini metode destruksi kering. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui cara menganalisis mutu ikan tuna dan kadar logam berat pada ikan tuna secara Spektrofotometer Serapan Atom. Pengujian ini dilakukan pada tanggal 27 Februari hingga 8 Maret 2019. Diperoleh kadar rata-rata logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) dalam ikan tuna sebesar 0,0303 mg/kg dan 0,0158 mg/kg sehingga dapat disimpulkan memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 2710.1:2006.
Kata Kunci : Ikan Tuna, Timbal, Kadmium, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA).
Tidak tersedia versi lain