Skripsi
HUBUNGAN TEKANAN PANAS, FAKTOR INDIVIDUAL (KARAKTERISTIK INDIVIDU), DAN FAKTOR WORK AREA (BEBAN KERJA DAN SHIFT KERJA), TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA PT INDONESIA SYNTHETIC TEXTILE MILLS (ISTEM) TANGERANG, BANTEN TAHUN 2025
Berdasarkan laporan The Health and Safety Executive (HSE) tahun 2023 menyebutkan terdapat 875 ribu kasus stres, depresi, dan kecemasan, yang mengakibatkan hilangnya 17,1 pekerja per harinya akibat masalah kesehatan mental terkait pekerjaan. Semakin banyaknya pekerja yang mengalami stres kerja akan menyebabkan terganggunya aktivitas pekerjaan maupun aktivitas di luar pekerjaan. Sehingga pekerja perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja di lingkungan kerja produksi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada 2 pekerja di ruang produksi departemen dyeing pada pekerja di PT. ISTEM, diketahui bahwa karyawan tersebut mengalami gejala stres kerja seperti pusing, kelelahan, dan ketidaknyamanan fisik lainnya yang disebabkan oleh kondisi lingkungan kerja yang panas. Penelitian ini berjudul “Hubungan Tekanan Panas, Faktor Individual (Karakteristik Individu), dan Faktor Work Area (Beban Kerja dan Shift Kerja) terhadap Stres Kerja pada Pekerja PT. Indonesia Synthetic Textile Mills (ISTEM) Tangerang, Banten Tahun 2025”.rnPenelitian ini merupakan survei analitik dengan desain cross sectional, yang mengumpulkan data primer melalui pengukuran tekanan panas dan wawancara menggunakan kuesioner terkait karakteristik pekerja, tingkat stres kerja, serta mengukur beban kerja pekerja. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square. Sampel terdiri dari 54 pekerja dari total 149 pekerja di departemen weaving dan dyeing, dengan 9 titik pengukuran di area produksi untuk mengukur tekanan panas.rnBerdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa beberapa variabel menunjukkan hubungan yang signifikan dengan tingkat stres kerja pada pekerja. Tekanan panas dengan stres kerja (p-value = 0,000), umur dengan stres kerja (p-value = 0,030), dan masa kerja dengan stres kerja (p-value = 0,009). Sementara variabel yang tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan stres kerja, status pernikahan dengan stres kerja, shift kerja dengan stres kerja dan beban kerja dengan stres.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain