Karya Tulis Ilmiah
STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMAN 86 JAKARTA KOTA JAKARTA SELATAN TAHUN 2025
Sekolah merupakan sarana strategis dan terstruktur yang berperan dalam prosesrnpendidikan, pemberdayaan, serta pembudayaan bagi peserta didik. Salah satu aspekrnpenting dalam mendukung proses tersebut adalah terjaminnya kesehatan lingkunganrnsekolah. Penyelenggaraan kesehatan lingkungan sekolah mengacu pada KeputusanrnMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429 Tahun 2006 tentang PedomanrnPenyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan sekolah yangrnmencakup aspek lokasi, konstruksi bangunan, ruang bangunan, pencahayaan,rnventilasi, fasilitas sanitasi, sarana olahraga dan ibadah, kondisi halaman, sertarnkeberadaan jentik nyamuk. Selain itu, penelitian ini juga menilai perilaku wargarnsekolah, meliputi tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan, serta meninjau aspekrnperaturan dan pengawasan terkait kesehatan lingkungan.rnJenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode observasirnmenggunakan instrumen berupa checklist, kuesioner, serta pengukuran terhadaprnlingkungan fisik. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari siswa, guru, dan petugasrnkebersihan, dengan jumlah sampel sebanyak 108 responden.rnHasil yang didapatkan secara keseluruhan, kondisi kesehatan lingkungan di SMAN 86rnJakarta Tahun 2025 yaitu memenuhi syarat (55,56%) dan yang tidak memenuhi syaratrn(44,44%). Aspek yang tidak memenuhi syarat seperti atap dan talang, jendela banyakrnyang tidak rapat, tidak dipasangkan kasa tanpa nyamuk, pencahayaan pada ruangrnbangunan sekolah yang belum memenuhi persyaratan, kebisingan pada ruang kelasrnyang belum memenuhi persyaratan, toilet yang belum memenuhi persyaratan, sekolahrnyang tidak mempunyai TPS, jarak tempat sampah dari depan kelas masih kurang darirn10meter. Untuk kuesioner dalam point tingkat pengetahuan siswa masuk dalamrnkategori baik dan cukup, pengetahuan siswa masuk dalam kategori baik dan cukup, dan pengetahuan petugas kebersihan masuk dalam kategori baik. Pada sikap danrntindakan siswa, guru, petugas kebersihan, seluruhnya masuk dalam kategori baik.rnBelum adanya peraturan berdasarkan Keputusan Meteri Kesehatan RI nomor 1429rntahun 2006. Pengawasan dilakukan oleh tim puskesmas setempat dan dibantu olehrnkepala sekolah serta guru lingkungan hidup sebagai koordinator siswa tetapi belumrndilakukan secara rutin.
Tidak tersedia versi lain