Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskritif Perilaku Personal Higinen Sanitasi Penjamah Pangan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tahun 2025
Personal higiene penjamah pangan merupakan faktor penting dalam menjamin keamanan makanan yang disajikan kepada pasien rumah sakit. Instalasi gizi sebagai unit pelayanan makanan memiliki tanggung jawab dalam menjaga mutu dan kebersihan makanan, salah satunya melalui perilaku higiene para penjamah pangan.rnPenelitian ini bersifat deskriptif dengan judul “Studi Deskriptif Perilaku Personal Higiene Penjamah Pangan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tahun 2025”. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh penjamah pangan yang berjumlah 12 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan checklist dan kuesioner. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi dan persentase.rnrnHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penjamah pangan memiliki perilaku personal higiene yang cukup baik, 11 orang berperilaku baik 91,7% dan 1 orang dengan persentase cukup, pengetahuan penjamah memperoleh 100%, sikap penjamah memperoleh 100%. Fasilitas tempat cuci tangan memenuhi 100% , fasilitas toilet memenuhi 100%, namun masih ditemukan kekurangan seperti penggunaan aksesoris (cicin) saat bekerja dan tidak menggunakan masker saat bekerja. rnrnKesimpulan dari penelitian ini adalah Perilaku personal higiene penjamah pangan di Instalasi Gizi RS Yadika Kebayoran Lama secara umum baik, namun perlu adanya peningkatan kepatuhan terhadap penggunaan APD serta pengawasan dan pembinaan rutin dari pihak rumah sakit untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan.rnrnSaran dalam penelitian ini, penjamah pangan diharapkan selalu menerapkan personal higiene dengan baik, menggunakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap, serta menghindari penggunaan aksesoris saat bekerja. Instalasi gizi sebaiknya memberikan penyuluhan dan sosialisasi peraturan mengenai personal higiene, memasang media edukasi seperti poster, melakukan inspeksi mendadak bersama tim PPI dan tenaga sanitasi, serta mengawasi penggunaan APD oleh penjamah pangan. Selain itu, penerapan sistem reward dan punishment juga dianjurkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan kedisiplinan tenaga penjamah pangan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain