Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Hijau, Wortel, dan Brokoli Terhadap Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Waffle \"MuffBoost\" Sebagai Alternatif Camilan Tinggi Serat
ABSTRAKrnrnPROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN GIZIrnPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA IIrnTUGAS AKHIR, TAHUN 2025rnrnALDISYA PUAN RAIHANArnrnPENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU, WORTEL, DAN BROKOLI TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN WAFFLE “MUFFBOOST” SEBAGAI ALTERNATIF CAMILAN TINGGI SERAT rnrnV BAB, 139 HALAMAN, 34 TABEL, 7 GAMBAR, 15 LAMPIRANrnrnDiabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang prevalensinya terus meningkat, termasuk pada usia muda. Prevalensi penyakit diabetes mellitus pada populasi berusia ≥ 15 tahun dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2018, yaitu dari 10,9% menjadi 11,7%. Salah satu intervensi penting dalam pengelolaan DM adalah konsumsi pangan tinggi. Waffle “Muffboost” merupakan salah satu snack yang dapat diberikan kepada remaja usia 16-18 tahun penderita diabetes melitus tipe 2 yang dapat memenuhi kebutuhan serat dalam bentuk pangan selingan. Tujuan Penelitian ini yaitu menghasilkan waffle “MuffBoost” dengan penambahan tepung kacang hijau, wortel kering , dan brokoli kering sebagai pangan selingan yang mengandung serat. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan dan 3 replikasi. Subjek penelitian ini adalah 30 panelis agak terlatih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pangan, Laboratorium Uji Cita Rasa. Data organoleptik dianalisis secara statistik menggunakan Uji Friedman dan Uji Wilcoxon. Formulasi waffle “Muffboost” berpengaruh signifikan terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan tingkat kesukaan (p 0.05), tetapi terdapat pengaruh yang tidak signifikan terhadap penampilan.Produk waffle “MuffBoost” yang terpilih dari 26g tepung kacang hijau, 15g wortel kering, dan 14g brokoli kering. Hasil analisis zat gizi produk terpilih per sajian (100g): energi 226,05 kkal, protein 10,7 g, lemak 5,5 g, karbohidrat 32,5 g, serat 5,81 g. Berdasarkan kandungan zat gizi, produk ini dapat diklaim sebagai pangan alternatif tinggi serat. Uji coba pada remaja DM Tipe 2 direkomendasikan untuk menentukan daya terima produk ini.rnrnKata kunci : Waffle, Diabetes Melitus Tipe 2, Serat, Remaja rnDaftar Pustaka : 82 bacaan (2005 – 2024)
Tidak tersedia versi lain