Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pengetahuan Gizi Dan Perilaku Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis Terhadap Status Gizi (IMT/U) Pada Siswa/i Kelas VIII SMPN 191 Jakarta
Status gizi merupakan hasil dari interaksi kompleks antara konsumsi makanan dan pemanfaatan zat gizi dalam tubuh yang melibatkan proses digesti, absorpsi, transportasi, metabolisme, dan ekskresi. Ketidakseimbangan asupan zat gizi dapat menyebabkan malnutrisi, baik dalam bentuk kekurangan (undernutrition) maupun kelebihan (overnutrition). Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi status gizi remaja usia 13–15 tahun di DKI Jakarta menunjukkan beban gizi lebih yang cukup tinggi, yaitu sebesar 25,9% tergolong overweight dan obesitas. Salah satu faktor yang diduga berkontribusi terhadap status gizi tersebut adalah tingginya konsumsi makanan dan minuman manis. Data SKI 2023 juga mencatat bahwa konsumsi minuman manis ≥1 kali/hari terjadi pada 50,7% remaja usia 10–14 tahun dan 45,8% pada usia 15–19 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku konsumsi makanan dan minuman manis terhadap status gizi (IMT/U) pada siswa/i kelas VIII di SMPN 191 Jakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada 67 siswa/i kelas VIII di SMPN 191 Jakarta yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen berupa formulir data diri dan status gizi, kuesioner tingkat pengetahuan, dan formulir SQ-FFQ konsumsi makanan dan minuman manis. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan gizi baik (64,2%), frekuensi konsumsi makanan dan minuman manis yang sering (73,1%), dan status gizi baik (67,1%). Namun ditemukan pula responden dengan status gizi buruk/kurang (6%) dan gizi lebih/obesitas (26,9%). Proporsi status gizi buruk/kurang lebih banyak pada responden yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis, sedangkan status gizi lebih banyak pada responden yang jarang mengonsumsi makanan dan minuman manis. Peneliti menyarankan bagi siswa/i agar selalu memperhatikan asupan makanan, utamakan meningkatkan konsumsi makanan bergizi seimbang, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Bagi pihak sekolah diharapkan adanya kerja sama dengan petugas kesehatan untuk melakukan kegiatan edukasi terkait gizi guna mengontrol status gizi siswa. rnrnKata kunci : pengetahuan gizi, makanan manis, minuman manis, status gizi, remajarnDaftar bacaan : 26 (2014-2024)
Tidak tersedia versi lain