Karya Tulis Ilmiah
Penerimaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal, Tingkat Pendapatan, Pengetahuan Gizi Ibu, dan Status Gizi Anak Balita di Puskesmas Mandala, Lebak, Banten
Permasalahan gizi di Indonesia sampai saat ini masih perlu adanya perhatian khusus, terutama pada kelompok balita yang rentan gizi karena paling sering menderita akibat kekurangan gizi yang dapat menyebabkan risiko serius. Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya, salah satunya yaitu program Pemberian Makanan Tambahan Lokal yang dapat membantu memperbaiki status gizi balita. Selain PMT, faktor lain seperti pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi ibu turut berperan dalam menentukan status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal, tingkat pendapatan, pengetahuan gizi ibu, dan status gizi anak balita di Puskesmas Mandala, Lebak, Banten. Jenis penelitian ini adalah desain Kohort Prospektif, dan Cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita menyukai PMT lokal yang diberikan (86%), berasal dari keluarga berpendapatan rendah (70%), dan pengetahuan gizi ibu dalam kategori cukup (50%). Setelah intervensi PMT lokal selama 56 hari, terjadi peningkatan status gizi degan indeks BB/U yang signifikan, dari sebelumnya 100% balita berada dalam kategori gizi kurang, menjadi 54% balita yang mencapai status gizi normal. Anakanak yang menyukai PMT menunjukkan peningkatan status gizi yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak menyukai. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa balita dari keluarga dengan pendapatan lebih tinggi dan ibu yang memiliki pengetahuan gizi baik memiliki status gizi yang lebih baik. Saran peneliti adalah ibu balita dapat meningkatkan pengetahuan gizi terutama mengenai porsi makan balita yang baik dan untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan variabel penelitian lain dengan durasi waktu yang lebih lama.
Tidak tersedia versi lain