Skripsi
Studi Kasus Penggunaan HexaPOD Pada Radiasi Ekterna Karsinoma Nasofaring Dengan Teknik Volumetric Modulated Arc Therapy
Karsinoma nasofaring merupakan salah satu jenis kanker kepala dan leher yang pravelensinya rntinggi di wilayah Asia Tenggara, termasuk indonesia. Radioterapi menjadi terapi utama dalam rnpenanganan kanker ini, khususnya dengan teknik Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT) rnyang memungkinkan pemberian dosis tinggi secara presisi. Salah satu teknologi pendukung presisi rndalam penyinaran adalah penggunaan meja HexaPOD yang mampu melakukan koreksi posisi pasien rnsecara translasi dan rotasi dalam enam dimensi (6D). rnTujuan penelitian untuk menjelaskan prosedur dan manfaat penggunaan HexaPOD dalam terapi rnradiasi eksterna karsinoma nasofaring dengan teknik VMAT di Instalasi Radioterapi. rnJenis penelitian bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap enam rnpasien pada bulan Januari hingga April 2025 di Instalasi Radioterapi dengan populasi penelitian rnyaitu seluruh pasien penderita karsinoma nasofaring menggunakan HexaPOD dengan Teknik rnVolumetric Modulated Arc Therapy. Instrumen yang digunakan yaitu alat tulis, lembar kerja, lembar rnwawancara dan alat dokumentasi. Pengolahan data dimulai dari observasi, wawancara, dan rndokumentasi proses terapi radiasi, mulai dari persiapan pasien, CT Simulasi, perencanaan rnpenyinaran, hingga pelaksanaan radiasi harian yang kemudian hasilnya akan disajikan dalam bentuk rnnarasi. rnHasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan HexaPOD memberikan kontribusi rnsignifikan dalam koreksi posisi pasien, terutama dalam hal rotasi (pitch, roll, yaw) yang tidak dapat rndilakukan tanpa alat bantu ini. Hal ini meningkatkan akurasi penyinaran dan meminimalkan rnpenyimpangan posisi, sehingga diharapkan mampu mengurangi dosis radiasi ke organ sehat dan rnefek samping yang ditimbulkan. Penggunaan HexaPOD juga meningkatkan efisiensi dan rnkenyamanan pasien selama terapi berlangsung.
Tidak tersedia versi lain