Karya Tulis Ilmiah
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN BNO-IVP DENGAN KOMPRESI DAN TANPA KOMPRESI PADA KLINIS HIDRONEFROSIS DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG
Hidronefrosis merupakan kondisi pelebaran sistem pengumpul urin ginjal akibat adanya hambatan pada aliran urin, sehingga memerlukan pencitraan radiografi yang tepat untuk menunjang diagnosis. Salah satu metode pemeriksaan yang digunakan adalah BNO-IVP (Blass Nier Overzicht – Intra Venous Pyelography), yang dapat dilakukan dengan atau tanpa teknik kompresi. rnPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mendeskripsikan perbandingan hasil pemeriksaan teknik radiografi BNO-IVP dengan menggunakan kompresi dan tanpa menggunakan kompresi pada klinis Hidronefrosis. rnPenelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dilakukan pada bulan April hingga Mei 2025 di Instalasi Radiologi RSU Kabupaten Tangerang. Populasi yang akan diambil adalah pasien yang akan melakukan pemeriksaan BNO-IVP di RSU Kabupaten Tangerang. Sampel dalam penelitian ini adalah dua pasien dengan diagnosa klinis hidronefrosis; satu pasien menjalani pemeriksaan dengan teknik kompresi dan satu lagi tanpa kompresi. Kriteria inklusi mencakup usia 45–60 tahun dan berat badan 40–55 kg. Data diperoleh melalui observasi langsung terhadap prosedur pemeriksaan serta wawancara dengan radiografer.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa teknik kompresi memberikan kualitas citra yang lebih baik pada visualisasi ginjal dan ureter proksimal, sedangkan teknik tanpa kompresi lebih efektif dalam memperlihatkan aliran kontras menuju kandung kemih.rnKata Kunci : BNO-IVP, Kompresi, Tanpa Kompresi, Hidronefrosis.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain