Skripsi
Visualisasi Enhancement Kontras Hepatogenic Agen dan Non Hepatogenic Agen pada klinis Hepatocellular Carcinoma (HCC)
Latar Belakang Penelitian ini didasari oleh pentingnya Magnetic Resonance Imaging (MRI) sebagai metode pencitraan diagnostik non invasif dengan resolusi tinggi untuk mendeteksi kelainan hati serta meningkatkan kualitas visualisasi lesi hati, khususnya pada kasus Hepatocellular Carcinoma (HCC). Pemilihan jenis agen kontras yang tepat sangat menentukan kualitas citra yang dihasilkan. Agen kontras hepatogenic dan non hepatogenic memiliki mekanisme kerja yang berbeda, dimana agen kontras hepatogenic seperti gadoxetic acid secara selektif diambil oleh sel hati sehingga memberikan kontras yang lebih baik terhadap hepatosit, sedangkan agen non hepatogenic seperti gadoteric acid menyebar secara non-selektif ke seluruh jaringan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis visualisasi enhancement kontras hepatogenic agen dan non hepatogenic agen pada klinis Hepatocellular carcinoma (HCC) dalam menampilkan informasi anatomi pada pemeriksaan MRI.
Desain Penelitian yang digunakan adalah pendekatan retrospektif yaitu data sekunder atau data yang telah ada sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi MRCCC Siloam Hospital Semanggi pada Bulan Mei – Juni 2025. Sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dimana hanya ada 1 pasien mri liver/abdomen yang telah melakukan pemeriksan menggunakan dua agen kontras yaitu hepatogenic dan non hepatogenic agen pada klinis HCC. Data pada penelitian ini di analisis secara kuantitatif dengan mengukur nilai Region Of Interest (ROI) pada kedua jenis agen kontras yaitu hepatogenic agen dan non hepatogenic agen menggunakan fase-fase pencitraan seperti Arteri, Vena, Delay 5 Menit, dan Delay 10 menit. Selanjutnya dilakukan uji statistik T-Test untuk menilai perbedaan peningkatan sinyal yang dihasilkan antara hepatogenic agen dan non hepatogenic agen.
Hasil dari Penelitian ini yaitu diperoleh rata-rata nilai SNR pada hepatogenic agen sebesar 8,17 dan non hepatogenic agen sebesar 9,02. Berdasarkan nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa intensitas sinyal secara umum lebih tinggi dan lebih stabil pada kontras non hepatogenic agen, namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara kontras hepatogenic agen dan non hepatogenic agen pada klinis hepatocellular carcinoma (HCC).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain