Skripsi
HUBUNGAN PENGETAHUAN, KONSUMSI ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO TERHADAP KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS KEBAYORAN LAMA JAKARTA SELATAN
Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu penyakit kronis yang mengalami peningkatan prevalensi dalam dekade terakhir ini. Kadar HbA1c menjadi indikator yang penting dalam menilai pengendalian glukosa darah pasien dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan konsumsi zat gizi makro terhadap kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional. Data pengetahuan, konsumsi energi dan asupan zat gizi makro didapatkan dari data primer dengan alat bantu Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ)-24 dan food recall 2×24 jam serta data kadar HbA1c didapatkan dari data sekunder hasil pemeriksaan di Puskesmas Kebayoran Lama dan sampel berjumlah 29 responden. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sigifikan antara asupan energi dan asupan lemak dengan kadar HbA1c dan jumlah (ρ-value 0,05) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, asupan protein dan karbohidrat dengan kadar HbA1c (ρ-value 0,05). Berdasarkan temuan diatas, pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kebayoran Lama Jakarta Selatan disarankan untuk mematuhi aturan diet diabetes melitus agar dapat mengontrol dan menjaga kadar HbA1c.rnKata Kunci : Pengetahuan, HbA1c, Konsumsi, Zat Gizi Makro, DiabetesrnDaftar Pustaka : 64 bacaan (2010-2024)
Tidak tersedia versi lain