Skripsi
Potensi Minuman Akar Kayu Bajakah Daun Salam (Abalam) Dan Konseling Gizi Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Di Posbindu Melati Kelurahan Kota Bambu Selatan
Prevalensi diabetes mellitus mengalami kenaikan setiap decade. Upaya pengendalian non farmakologis termasuk penggunaan bumbu dapur yang mempunyai kandungan flanoid seperti akar kayu bajakah, daun salam, dan lain-lain menjadi salah satu peluang pengendaliannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi minuman Abalam (kombinasi akar kayu bajakah dan daun salam) terhadap penurunan kadar gula darah pada subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di posbindu Melati menggunakan desain quasi-eksperimental dengan grup kontrol. Jumlah sampel 15 subjek penelitian di Posbindu Melati dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok intervensi (konseling gizi + Abalam) dan kelompok kontrol (konseling gizi saja). Intervensi berlangsung selama 4 minggu, dan data dikumpulkan meliputi kadar gula darah sewaktu, data konsumsi food recall 2x24 jam, dan karakteristik subjek penelitian. Analisis data menggunakan Uji Paired Sample T-test dan Uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling dan minuman abalam atau konseling saja mempunyai potensi terhadap penuruinan kadar gula darah dengan (p-value
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain