Skripsi
KEPATUHAN DAN PENGETAHUAN MEMBACA LABEL PANGAN OLAHAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR 7 JURUSAN DI POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi PTM. Pola makan yang buruk merupakan salah satu faktor risiko obesitas dan penyakit tidak menular (PTM), strategi yang efektif diperlukan untuk mengatasi hal tersebut adalah memahami label pangan kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan hubungan kepatuhan dengan pengetahuan tentang label pangan olahan pada mahasiswa tingkat akhir 7 jurusan di Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan teknik Pursposive Sampling dengan jumlah sampel 142 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact dan uji Kruskal Wallis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada masing-masing jurusan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan membaca label pangan olahan dengan tingkat pengetahuan tentang label pangan olahan karena seluruh nilai p-value 0,05. Untuk hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat pengetahuan dan kepatuhan membaca label pangan olahan di antara mahasiswa tingkat akhir dari tujuh jurusan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, dengan nilai signifikansi (Asymp. Sig) sebesar 0,001. Disarankan agar organisasi mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) jurusan Gizi untuk menyelenggarakan kegiatan edukatif secara berkala mengenai pentingnya membaca dan memahami label pangan olahan di setiap jurusan.
Tidak tersedia versi lain