Skripsi
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, FREKUENSI KONSUMSI JAJANAN DI KANTIN SEKOLAH, BESAR UANG SAKU, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MURID SMA NEGERI 44 JAKARTA
Masalah gizi pada remaja di Indonesia mencakup kekurangan, kelebihan, dan defisiensi zat gizi mikro. Pola makan tidak sehat dan aktivitas fisik rendah berkontribusi pada meningkatnya kasus obesitas. Lingkungan sekolah, termasuk kantin dan kebiasaan jajan, berpengaruh terhadap status gizi siswa. Uang saku menjadi salah satu faktor yang memengaruhi perilaku remaja dalam memilih makanan. Kehadiran teknologi dan fasilitas canggih dalam budaya modern berkontribusi pada penurunan tingkat aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada ketergantungan status gizi terhadap pola makan, frekuensi jajanan di kantin sekolah, besar uang saku, dan aktivitas fisik murid SMA Negeri 44 Jakarta. Subjek penelitian ini adalah murid kelas 11 SMA Negeri 44 Jakarta. Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Sampel diambil menggunakan Teknik Accidental Sampling yang dipilihkan oleh pihak sekolah. Instrumen yang digunakan berupa formulir data diri, formulir food recall 2x24 jam, formulir FFQ, kuesioner PAL, timbangan digital, dan microtoa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menunjukkan adanya ketergantungan status gizi terhadap pola makan (p=0,031), frekuensi jajanan di kantin sekolah (p=0,11), dan aktivitas fisik (p=0,012).
Tidak tersedia versi lain